Jumat, 07 Desember 2012

Menumbuhkan Nasionalisme itu Mudah


disunting dari tulisan saya di http://cakarayam.org/menumbuhkan-nasionalisme-itu-mudah
Tidak dapat disangkal bahwa tanpa nasionalisme, suatu negara tidak akan pernah bisa maju. Kita ada di Indonesia dan sepatutnya  menumbuhkan rasa nasionaisme itu untuk bangsa ini menjadi lebih baik dan dihargai di dunia internasional. Fakta di negara ini adalah bali dan Indonesia adalah berbeda di mata wisatawan mancanegara dan orang luar lebih mengenal Bali daripada Jakarta sebagai ibu kota Negara Republik Indonesia. Fakta ke dua adalah terkenalanya Indonesia sebagai negara teroris dan koruptor karena tindakan warga yang seperti itu, baik sipil dan warga di pemerintahan. Ditengah carut marutnya Negara ini rasanya mustahil orang bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dan berkarya untuk bangsa ini sehingga merubah citra bangsa ini sendiri.

Apakah bisa nasionalisme ditumbuhkan di tengah buruknya negara ini? dan dengan mantap saya berata BISA…..!!!!! dengan apa kita membangkitkan nasionalisme? mari saya bahas seperti apa caranya menumbuhkan rasa nasionalisme.
  1. Mari kenali apa kata Tuhan tentang suatu negara. Kita lihat dalam alkitab sendiri ditulis dalam kisah rasul 17:26 “dari  satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka”. Karena suatu bangsa diciptakan oleh Tuhan sediri, maka dari pada itu fokus Tuhan adalah bangsa dan kota sehingga tanpa suatu nasionalisme tidak akan bisa kita menangkap maksud Tuhan dalam hal ini.
  2. Kenali sejarah bangsamuMengapa sejarah begitu penting?  Karena sejarah mencerminkan karakter suatu bangsa. Orang mengenal suatu bangsa salah satunya dari sejarah yang ada di dalamnya. Dari sejarah kita bisa melihat bagus dan jeleknya bangsa kita sendiri sehingga bisa bangga akan kelebihannya dan belajar memperbaiki kekurangannya. Seperti yang bapak bangsa  ir. Sukarno katakan “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya.”
  3. Kenali bangsamu dengan baik. Dengan mengenali bangsa, dengan sendirinya kita tahu mana kekuatan dan kelemahan angsa ini dan dari situ kita bisa mengambil tidakan aan apa yang harus dilakukan. Terus kemangkan yang menjadi kekuatan dan perbaiki sedikit-demi sedikit kekurangannya dengan begitu menjadi negara yang besar tinggal menunggu waktu. Dari kekuatan itulah kita bisa memanggakan diri dan dengan otomatis nasionalismemu akan bangkit dan bertumbuh.
  4. Sadarilah bahwa bangsamu memerlukanmuSyarat suatu bangsa adalah wilayah dan penduduk. Oleh sebab itulah bangsamu memerlukan peranmu untuk memajukannya. Tanpa karya dari warganya, tidak mungkin suatu bangsa akan mencapai kesuksesan.
  5. Sadarilah bahwa anda ada di Indonesia bukan kebetulan, Tuhan sudah merencanakannya. Kejadianmu sungguh ajaib bahka Tuhan sudah menetapkanmu lahir dimana dan oleh siapa dengan pasti. Alkitab berkata dalam mazmur 139:16 “mataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang  akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padaya” .

Kamis, 06 Desember 2012

The Power of Vision

Visi adalah kemampuan melihat masa depan. Visi membuat hidup menjadi memiliki tujuan dan jelas akan apa yang akan kita lakukan. Dengan kata lain, visi adalah penuntun hidup kita mencapai masa depan. Sebuah visi mempunyai sebuah kekuatan yang hebat entah itu suatu visi yang benar atau tidak menurut kebenaran Firman Tuhan. mengapa visi memiliki kuakuatan? karena dengan visi, seseorang akan mengerahkan segenap kekuatan, kemampuan, energy, pemikiran dan juga semua sumber daya yang ada untuk mencapainya. 

Sebuah visi yang benar selalu mengandung unsur misi kerajann Allah di dalamnya. Apapun visimu, di gerbang manapun itu Kerajaan Allah harus dikerjadkan di dalam visimu. Mengapa lewat visi bisa menghadirkan Kerajaan Allah? karena dari visi, kita akan melakukan segala sesuatu dengan maksimal sehingga melakukan pemuridan dengan orang yang sevisi akan lebih mudah dan maksimal. Sehingga apa yang kita lakukan akan terlihat sempurna, karena visi selalu dilakukan dari hati dan turun kepada kemaksimalan. 

Dari beberapa buku dan tokoh-tokoh rohani Kristen yang pernah saya lihat, menjabarkan ciri sebuah visi demikian
  1. visi itu selalu lebih besar dari kita
  2. visi lebih panjang dari umur kita
  3. visi selau lebih besar dari kapasitas kita saat ini
Apa saja yang menjadi kekuatan sebuah visi?
  1. visi itu selalu mengupgrade kualitas kita
    • karena ciri visi selalu lebih besar dari kapasitas kita, maka mau tidak mau, kita harus mau meningkatkan kualitas hidup kita untuk mencapai visi itu. Syarat mutlak meraih visi dengan mengembangkan kualitas diri.
  2. visi selalu mempersatukan
    • sangat jeas bahwa visi selalu mempersatukan karena kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan visi yang dai Tuhan seorang diri. Kita butuh team dan rekan yang mempunyai visi yang sama, tanpa sebuah team, mustahil sebuah visi selesai. Sehebat apapun kualitasmu, tidak akan bisa sendiri mencapainya. Dunia nyata tidak mengenal super hero. contoh nyata adalah di dalam bidang politik, seorang calon presiden dan wakil presiden tidak akan pernah bisa bersatu tanpa visi dan dan misi yang sama. 
  3. visi selalu menuntut kita untuk bekerja
    • mau tidak mau bekerjalah cara kita mengerakan dan mencapai suatu visi. Mustahil visi selesai tanpa suatu usaha dari kita sebagai team yang merindukan hal itu sejak awal. 
  4. visi akan membuat kita mencari generasi penerus
    • ciri visi yang mengatakan kadang visi lebih panjang dari umur kita. Oleh karena itulah kita harus mempersiapkan sebuah generasi untuk melanjutkan dan bahkan menyelesaikannya. Mempersiapkan generasi penerus membuat kita menjalankan msi Kerajaan Allah yaitu memuridkan, karena proses transfer visi akan susah turun diluar proses pemuridan. Sebagai contoh dapat kita lihat dalam daud yang membangun bait Allah tapi kenyataannya yang menyelesaikan baid Allah adalah salomo. 
  5. visi akan membawa kita kepada kemaksimalan
    • seperti yang sudah saya tulis di atas, bahwa kemaksimalan selalu dimulai dari hati. Karena dari hatilah kita akan memaksimalkan semua sumber daya yang kita punya untuk mencapai visi itu. Bahkan kekayaan yang maksimal yang akan kita peroleh d dalam visi terebut. Kaya tanpa visi itu sangat bisa tapi tidak akan semaksimal kita menerjakan visi (kutipan dari John Maxwell). 

Kamis, 27 September 2012

Indonesia seperti apa??

Satu hal yang saya bingung dari Negara ini adalah karakter dan kepribadian bangsa ini. Sejak jaman saya sekolah dari SD-SLTA selalu diajarkan bahwa Negara ini adalah negara yang damai, tenggang rasa, tepo seliro, saling menghargai antar sesama dan antar umat beragama, negara kaya akan hasil alamnya dan digambarkan sebagai negara yang menyenangkan dan sempurna. Suatu negara yang konon katanya aman, dan bahhkan warga negara asing berkata seperti itu. Inilah gambaran yang saya terima tengang Negara saya tercinta, Indonesia. 

Teori yang bertentangan dengan kenyataan memang. Fakta yang ada adalah negara ini di nilai sebagai negara teroris, negara ini mempunya generasi muda yang hobi tawuran, negara ini adalah negara yang rakyatnya suka merusak dan membom negaranya sendiri, negara ini adalah negara yang rasa saing menghargainya tidak ada sama sekalim, negara ini adalah negara yang tingkat korupsinya sangat tinggi. Negara ini adalah negara yang sangat suka demonstrasi dengan anarkis.  Ironis bukan? berarti teori yang pernah saya terima waktu semasa sekolah dulu perlu dirubah karena tidak mencerminkan kenyataan. Dan yang lebih hebatnya lagi adalah tidak berdayanya pemerintah untuk mengatasi hal ini. Ironis dan sangat menyedihkan, pemerintah yang seharusnya mampu mengendalikan keamanan dan kenyamanan rakyatnya, teryata tidak sanggup dan seoah-olah lepas tangan dan saya berpikir seolah-seolah memang pemerintah yang menyebabkan hal itu. Negara ini makin tidak jelas siapa yang memimpin, pemerintah, parpol, presiden dan bahkan ormas punya peranan yang seolah-olah sama dalam menentukan kebijakan. 

Mana yang kita pilih untuk dijadikan identitas Bangsa ini? yang diteori atau yang di kenyataan? pilihan ada di tangan kita sebagai Warga Negara Indonesia. Pilhan kita yang akan menentukan masa depan bangsa ini. Pemerintah dan Warga seharusnya bisa bekerja sama dalam mewujudkan hal itu, tanpa adanya kerjasama antara pemerintah dan warga juga akan sangat susah mewujudkannya. 
Pemerintah harus berani tegas bertindak pada orang, demonstran dan ormas yang anarkis, yang merusak, dan berusahan merubah panacila. Setidaknya hukuman berat akan memberi efek jera bagi pelaku tindakan anarkis. Dan sebagai Warga kita menjaga lingkungan dari tindakan anarkis dan menamkan nilai yang benar kepada anak-anak untuk membentuk genarasi tanpa kekerasan. 

Rabu, 26 September 2012

Perenungan sebuah kesuksesan

Dalam setiap kegiatan motivasi ataupun segala sesuatu yang berasal dari motivator tentang kesuksesan adalah apa pencapaianmu dan target yang kita buat. Sering kali sukses berarti visi tercapai dan kita hidup enak, berkecukupan, berkilmpahan, ataupun banyak hal yang membuat diri sendiri terasa senang dan nyaman. Bahkan banyak penulis buku menjabarkan kunci kesuksesan. Ada bayak teori untuk sukses, prinsip hidup orang-orang sukses dan hal yang berhubungan dengan kesuksesan ada di toko buku. 

Pencapaian pribadi dan kesuksesan memang hal yang benar dan saya setuju dengan hal itu bahkan saya juga berusaha menyelesaikan target pribadi saya dan juga visi saya. Pada suatu titik saya berpikir tentang sesuatu yang jauh de depan. Saya sukses dan semua visi saya bisa terpenuhi dan bahkan keluarga saya kelak tidak kekurangan, tapi masalahnya adalah seberapa lama lagi bumi ini bertahan dengan begitu banyaknya maslah yang dihadapi, menanggung beban berat manusia yang mengakibatkan bumi menuju kehancuran. Permasalahan global warming, lubangnya lapisan ozon yang tak kunjung selesai dan semakin parah, mencairnya kutub, dan juga krisis air dan pangan yang siap kita terima. Dari permasalahan itu saya berpikir untuk apa kesuksesan saya kalau ternyata bumi hancur dan tidak bisa dihuni lagi?

Pada saat saya merenungkan masalah ini saya teringat akan ayat tentang peniptaan yang ada dalam kitab kejadian 1. Pada ayat ke 28 "....'beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhi bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas,..." Pada saat penciptaan manusia Tuhan menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Allah agar berkuasa atas bumi. Berkuasa atas bumi berarti bagaimana manusia menjaga dan marawat bumi sehingga bumi tunduk pada manusia itu. Dengan kata lain manusia telah gagal dalam menjalankan amanat Tuahn yang diberikan untuk berkuasa atas bumi dan isinya. Jadi untuk kita berkata sukses harap renungkan apa arti kesuksesan yang Tuhan maksud dengan kesuksesan yang kita maksud. 

Jumat, 21 September 2012

Mengapa saya Cinta Indonesia?

Pada jaman Sekolah Dasar (SD) dulu pelajaran kewarganegaraan, sejarah dan juga tentang indonesia mengajarkan hal Indah dan baik tentang indonesia. Saya sebagai anak-anak pada waktu itu peraya akan hali itu, dan saya senang bahwa saya berada di Negara yang tergambarkan seperi surga. Tapi seiring berjalannya waktu, hal yang saya jumpai tidaklah sesai yang diajarkan waktu saya ada di bangku sekolah. Katanya Negeri ini adalah Negeri yang Indah tapi nyatanya wisata kita masih kalah jauh dari Negara lain, katanya negeri ini adalah Negeri yang tenggang rasa, saling menghargai, salinng menghormati antar pemeluk beraganma dan Negeri yang damai, eh,,.. Lagi-lagi saya dikecewakan dengan fakta yang ada. Negeri ini tidak aman, perbedaan ras dan agama masih sangat kuat, diskriminasi juga sangat kuat, kerusuhan sangat banyak dan bahkan Negeri ini d cap sebagai negeri teroris. Dalam hati saya cuman bisa berdoa "Tuhan, seperti inikah Bangsa saya ini? Adakah keadilan bagi kaum lemah, minoritas dan miskin? Sangat mahalkah harga sebuah kedamaina?" Fakta yang membuat saya mulai luntur akan kecintaan akan bangsa ini. 


Waktu terus berjalan bersama dengan kebingungan yang saya alami. Di dalam kehidupan kerohanian saya diajarkan untuk mencintai bangsa, karena Tuhan mencinntai bangsa-bangsa termasuk Indonesia. Dan rasio saya berperang dengan kebenaran agama yang saya anut. Saya berpikir apa sih yang bisa saya banggakan di Negara ini? saya rasa tidak ada dan akan sangat sulit saya menemukan rasa cinta yang dulu pernah saya rasakan. Perasaan, kebenaran dan fakta yang berkecimpung dalam hati dan pikiran saya selama beberapa tahun. Hingga suatu saat saya diajak keluarga untuk tour ke Thailand dan malaysia, saya senang banget bisa ke luar negeri pada waktu itu. dan tidak banyak tempat yang saya kunjungi cuman bangkok, james bond island(phuket), Kuala Lumpur dan Genting. Setelah ditempat itulah saya baru sadar bahwa Negara saya alam seperti itu melimpah dan "ngannggur" ternyata Indonesia saya terinta mempunyai hal yang bisa dibanggakan. pada kesempatan lainnya saya diajak lagi ke singapura dan Malaysia lagi cuman kali ini ke Johor. Saya pikir wah Negara baru nih Singapura dan saya pikir bakal menyenangkan, dan lagi-lagi saya kecewa, ternyata Negara saya Indonesia jauh lebih bagus mestipun fasilitas publik masih kalah jauh. 


Dari sanalah rasa cinta Indonesia "lahir" kembali. Saya menemukan suatu titik point yang sangat penting untuk menemukan cinta saya yang dahulu sempat terhilang. Dari situlah saya sangat semangat membicarakan Indonesia bahkan berani melakukan apapun bagi Bangsa ini untuk kemajuan Bangsa ini. Hal tersebut yang seakan menghapus semua kehancuran Negara ini. Ya,,... Keindahan alam itulah yang membuat saya kembali menumukan rasa ciinta akan bangsa ini. 

Mari Temukan titik poin yang bisa kalian temuan di Bangsa ini dan saya percaya setiap orang punya sudut pandang yang berbeda. Temukanm cintai Bangsamu, berkaryalah, dan matilah sebagai warga Negara Indonesia yang hebat. Saya percaya masih ada harapan selama harapan itu masiih hidup di dalam hati kita. Perubahan akan selalu ada dutengah hancurnya suatu hal. Dengan berkarya mujizat dan perubahan akan datang. :)

Love Indonesia :)