Kamis, 14 Januari 2016

Jangan Yahudikan Indonesiaku

Malam ini saya begitu terusik dengan hal yang terjadi akhir-akhir ini. Sebenarnya bukan hanya yahudi, tapi harusnya arab juga. Berhubung saya tidak ada basic Alquran dan arab, maka saya akan bahas dari sisi alkitab dan kaitannya dengan yahudi sebagai sumber dari Alkitab. 

Tanpa kita sadari Indonesia sudah berada pada level gawat penjajahan budaya asing. Bangsa ini begitu cepat bereaksi atas baju yang dikenakan agnes monica yang ada tulisan arabnya. Hal yang membuat saya heran adalah apa kaitan bahasa arab dengan agama islam? Tentu saya tidak bahas hal ini karena tidak ada dasar pemahaman saya. Hal yang sama sebernarnya juga terjadi di beberapa gereja yang sampai mengubah alkitab versi LAI dengan versi mereka sendiri. Yang dimana menurut beberapa teman saya, tidak bolehnya menyebut nama Tuhan selain dari bahasa ibrani dan bahasa yunani sesuai sumber dari Alkitab. 

Hal ini pernah saya rasakan sendiri pada saat share Firman di acara anak muda di banyuwangi. Ada beberapa ayat Alkitab versi LAI yang saya kutib di power point dan saya bagikan. Setalah selesai acara, tiba-tiba saya ditegur seorang teman kok pakai kata Allah? Kan itu berhala? Untuk mengindadi perdebatan "sampah" saya cuman bilang kan saya copy paste dari alkiyab versi LAI dan selesai perkara. Ga terima? Silahkan gubat LAI dan PGI tentunya, itu sudah bukan urusan saya lagi. Hahaha

Ternyata tanpa kita sadari budaya yahudi sudah tumbuh subur yang lama kelamaan bisa membunuh budaya asli bangsa Indonesia. Alkitab yang saya pelajari tidak pernah Tuhan menyerang sebuah budaya suatu bangsa untuk memperkenalkan diriNya. Bahkan kisah Paulus dalam kisah rasul pasal 17 sangat jelas memberi sebuah pesan penting bahwa Paulis bisa berkotbah memperkenalkan Yesus lewat sebuah kuil berhala di athena. Bahasa apa yang paulus pakai? Jelas dan saya yakin seyakin-yakinya bahwa bahasa yunani yang dipakai, bukan bahasa ibrani yang di mana belum tentu orang athena menguasainya. Apakah Tuhan marah Paulis kotbah di kuil berhala dan memakai bahasa yunani? Tidak ada dicatat Tuhan marah atas Paulus loh. Jadi apa salahnya pakai bahasa Indonesia? #mikir ala cak lontong. 

Sering kali agama kristen cuman meributkan siapa Tuhan, siapa Allah, siapa namaNya, dan apa jenis kelaminnya. Di atas sana MUNGKIN Tuhan sedang bingung dan bertanya-tanya pada malaikat "mereka ngapain sih? Ga penting amat yang dibahas". Bahkan yang lebih ngeri adalah ada hamba tuhan besar berani klaim bahwa bahasa surga adalah bahasa ibrani loh. Serius loe? Brarti Tuhan hanya bisa paham bahasa ibrani dong? Kalau begitu ngapain loe ada di Indonesia? Ke israel sana dong supaya jelas masuk surga dengan bahasa yahudinya. Simple kok, dan jangan yahudikan Indonesia. Gitu aja kok repot kata almarhum gus dur. 

Yang saya tahu manusia itu terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Dan roh yang akan ada nanti di Yerusalem baru atau neraka. Jadi apa mungkin bahasa ibrani? Apa mungkin rohmu itu ngomong bahasa ibrani? Sedangkan katanya kita percaya akan bahasa roh. Bisa jadi tidak kalau nanti yang dipakai adalah bahasa roh karwna kita adalah roh? Bisa jadi juga. Tentunya saya tidak bisa claim ini sebagai kebenaran lah saya belum pernah ke surga dan lihat bahasa apa yang dipakai kok. Jadi saya mohon sebesar-besarnya dan sebijak-bijaknya, jangan sebut ini kebenaran loh. Serius gue kagak tahu isi surga dan neraka seperti apa dan tidak tertarik membahasnya juga. Bukannya saya tidak percaya surga dan neraka loh yah, tapi memang tidak tertarik saja. 

Apakah kata Allah, Yesus, Tuhan, Gusti, dllnya adalah haram? Saya percaya 100% tidak. Kalau hanya bahasa yahudi yang Tuhan yakini benar, maka perintah amat agung tidak seperti sekarang dalam Matius 28 itu. Pasti kalau bahasa yanudi merupakan bahasa Tuhan, amanat agung akan berbunyi "pergi dan jadikanlah semua bangsa menjadi isarel dan ajarlah mereka berbahasa yanudi..." Tapi sialnya amanat agung tidak berbunyi demikian. Please, ini Indonesia jangan pernah yahudikan bangsamu dengan dalih apapun. Indonesi tetap berada dalam pemeliharaan Tuhan tanpa bahasa yahudi. 

Wahyu 15:4 juga mencatat segala bangsa akan datang dan sujud menyembah Tuhan. Semua bangsa loh, bukan semua suku bangsa yahudi doang. Semua bangsa dengan bahasanya masing-masing. Karena kalau hanya bahasa yahudi tentunya ayat itu akan berubah "semua bangsa akan datang dan menyembah Tuhan dalam bahasa yahudi". 
Sama hal ini dengan ayat galatia 3:8 yang oleh Abraham segala bangsa akan diberkati. Semua bangsa loh alkitab mencatat, bukan bangsa isarel doang loh, bukan bangsa yang menggunakan bahasa yahudi loh yah. Alkitab yang saya baca tidak pernah ada perintah "YAHUDIKAN SEMUA BANGSA" jadi dengan sangat hormat kepada hamba-hamba tuhan besar antek yahudi, JANGAN YAHUDIKAN BANGSAMU. 

Biarlah Indonesia berdikari dalam budayanya sendiri yang merupakan satu-satunya Negara di dunia yang sangat beragam budaya, bahasa, suku, dan agama. Kebenaran Alkitab tidak akan mengubah Indonesia menjadi yabudi atau israel dengan segala rintangan yang ada. Dua pinta saya kepada hamba-hamba tuhan besar antek yahudi, JANGAN BODOHI BANGSAMU MENJADI PEMUJA TUAN ISRAEL KARENA HANYA TUHAN YANG LAYAK KAU PUJA DAN JANGAN SEKALI-SEKALI YAHUDIKAN BANGSAMU INDONESIA. INDONESIA ADALAH INDONESIA DENGAN SEGALA KERAGAMAN DAN KEKAYAANNYA, DAN BUKAN YAHUDI SEPERTI TUANMU ITU. 

Salam NKRI DEMI ALLAH DAN DEMI INDONESIA
laskar banyuwangi