Kamis, 27 September 2012

Indonesia seperti apa??

Satu hal yang saya bingung dari Negara ini adalah karakter dan kepribadian bangsa ini. Sejak jaman saya sekolah dari SD-SLTA selalu diajarkan bahwa Negara ini adalah negara yang damai, tenggang rasa, tepo seliro, saling menghargai antar sesama dan antar umat beragama, negara kaya akan hasil alamnya dan digambarkan sebagai negara yang menyenangkan dan sempurna. Suatu negara yang konon katanya aman, dan bahhkan warga negara asing berkata seperti itu. Inilah gambaran yang saya terima tengang Negara saya tercinta, Indonesia. 

Teori yang bertentangan dengan kenyataan memang. Fakta yang ada adalah negara ini di nilai sebagai negara teroris, negara ini mempunya generasi muda yang hobi tawuran, negara ini adalah negara yang rakyatnya suka merusak dan membom negaranya sendiri, negara ini adalah negara yang rasa saing menghargainya tidak ada sama sekalim, negara ini adalah negara yang tingkat korupsinya sangat tinggi. Negara ini adalah negara yang sangat suka demonstrasi dengan anarkis.  Ironis bukan? berarti teori yang pernah saya terima waktu semasa sekolah dulu perlu dirubah karena tidak mencerminkan kenyataan. Dan yang lebih hebatnya lagi adalah tidak berdayanya pemerintah untuk mengatasi hal ini. Ironis dan sangat menyedihkan, pemerintah yang seharusnya mampu mengendalikan keamanan dan kenyamanan rakyatnya, teryata tidak sanggup dan seoah-olah lepas tangan dan saya berpikir seolah-seolah memang pemerintah yang menyebabkan hal itu. Negara ini makin tidak jelas siapa yang memimpin, pemerintah, parpol, presiden dan bahkan ormas punya peranan yang seolah-olah sama dalam menentukan kebijakan. 

Mana yang kita pilih untuk dijadikan identitas Bangsa ini? yang diteori atau yang di kenyataan? pilihan ada di tangan kita sebagai Warga Negara Indonesia. Pilhan kita yang akan menentukan masa depan bangsa ini. Pemerintah dan Warga seharusnya bisa bekerja sama dalam mewujudkan hal itu, tanpa adanya kerjasama antara pemerintah dan warga juga akan sangat susah mewujudkannya. 
Pemerintah harus berani tegas bertindak pada orang, demonstran dan ormas yang anarkis, yang merusak, dan berusahan merubah panacila. Setidaknya hukuman berat akan memberi efek jera bagi pelaku tindakan anarkis. Dan sebagai Warga kita menjaga lingkungan dari tindakan anarkis dan menamkan nilai yang benar kepada anak-anak untuk membentuk genarasi tanpa kekerasan. 

Rabu, 26 September 2012

Perenungan sebuah kesuksesan

Dalam setiap kegiatan motivasi ataupun segala sesuatu yang berasal dari motivator tentang kesuksesan adalah apa pencapaianmu dan target yang kita buat. Sering kali sukses berarti visi tercapai dan kita hidup enak, berkecukupan, berkilmpahan, ataupun banyak hal yang membuat diri sendiri terasa senang dan nyaman. Bahkan banyak penulis buku menjabarkan kunci kesuksesan. Ada bayak teori untuk sukses, prinsip hidup orang-orang sukses dan hal yang berhubungan dengan kesuksesan ada di toko buku. 

Pencapaian pribadi dan kesuksesan memang hal yang benar dan saya setuju dengan hal itu bahkan saya juga berusaha menyelesaikan target pribadi saya dan juga visi saya. Pada suatu titik saya berpikir tentang sesuatu yang jauh de depan. Saya sukses dan semua visi saya bisa terpenuhi dan bahkan keluarga saya kelak tidak kekurangan, tapi masalahnya adalah seberapa lama lagi bumi ini bertahan dengan begitu banyaknya maslah yang dihadapi, menanggung beban berat manusia yang mengakibatkan bumi menuju kehancuran. Permasalahan global warming, lubangnya lapisan ozon yang tak kunjung selesai dan semakin parah, mencairnya kutub, dan juga krisis air dan pangan yang siap kita terima. Dari permasalahan itu saya berpikir untuk apa kesuksesan saya kalau ternyata bumi hancur dan tidak bisa dihuni lagi?

Pada saat saya merenungkan masalah ini saya teringat akan ayat tentang peniptaan yang ada dalam kitab kejadian 1. Pada ayat ke 28 "....'beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhi bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas,..." Pada saat penciptaan manusia Tuhan menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Allah agar berkuasa atas bumi. Berkuasa atas bumi berarti bagaimana manusia menjaga dan marawat bumi sehingga bumi tunduk pada manusia itu. Dengan kata lain manusia telah gagal dalam menjalankan amanat Tuahn yang diberikan untuk berkuasa atas bumi dan isinya. Jadi untuk kita berkata sukses harap renungkan apa arti kesuksesan yang Tuhan maksud dengan kesuksesan yang kita maksud. 

Jumat, 21 September 2012

Mengapa saya Cinta Indonesia?

Pada jaman Sekolah Dasar (SD) dulu pelajaran kewarganegaraan, sejarah dan juga tentang indonesia mengajarkan hal Indah dan baik tentang indonesia. Saya sebagai anak-anak pada waktu itu peraya akan hali itu, dan saya senang bahwa saya berada di Negara yang tergambarkan seperi surga. Tapi seiring berjalannya waktu, hal yang saya jumpai tidaklah sesai yang diajarkan waktu saya ada di bangku sekolah. Katanya Negeri ini adalah Negeri yang Indah tapi nyatanya wisata kita masih kalah jauh dari Negara lain, katanya negeri ini adalah Negeri yang tenggang rasa, saling menghargai, salinng menghormati antar pemeluk beraganma dan Negeri yang damai, eh,,.. Lagi-lagi saya dikecewakan dengan fakta yang ada. Negeri ini tidak aman, perbedaan ras dan agama masih sangat kuat, diskriminasi juga sangat kuat, kerusuhan sangat banyak dan bahkan Negeri ini d cap sebagai negeri teroris. Dalam hati saya cuman bisa berdoa "Tuhan, seperti inikah Bangsa saya ini? Adakah keadilan bagi kaum lemah, minoritas dan miskin? Sangat mahalkah harga sebuah kedamaina?" Fakta yang membuat saya mulai luntur akan kecintaan akan bangsa ini. 


Waktu terus berjalan bersama dengan kebingungan yang saya alami. Di dalam kehidupan kerohanian saya diajarkan untuk mencintai bangsa, karena Tuhan mencinntai bangsa-bangsa termasuk Indonesia. Dan rasio saya berperang dengan kebenaran agama yang saya anut. Saya berpikir apa sih yang bisa saya banggakan di Negara ini? saya rasa tidak ada dan akan sangat sulit saya menemukan rasa cinta yang dulu pernah saya rasakan. Perasaan, kebenaran dan fakta yang berkecimpung dalam hati dan pikiran saya selama beberapa tahun. Hingga suatu saat saya diajak keluarga untuk tour ke Thailand dan malaysia, saya senang banget bisa ke luar negeri pada waktu itu. dan tidak banyak tempat yang saya kunjungi cuman bangkok, james bond island(phuket), Kuala Lumpur dan Genting. Setelah ditempat itulah saya baru sadar bahwa Negara saya alam seperti itu melimpah dan "ngannggur" ternyata Indonesia saya terinta mempunyai hal yang bisa dibanggakan. pada kesempatan lainnya saya diajak lagi ke singapura dan Malaysia lagi cuman kali ini ke Johor. Saya pikir wah Negara baru nih Singapura dan saya pikir bakal menyenangkan, dan lagi-lagi saya kecewa, ternyata Negara saya Indonesia jauh lebih bagus mestipun fasilitas publik masih kalah jauh. 


Dari sanalah rasa cinta Indonesia "lahir" kembali. Saya menemukan suatu titik point yang sangat penting untuk menemukan cinta saya yang dahulu sempat terhilang. Dari situlah saya sangat semangat membicarakan Indonesia bahkan berani melakukan apapun bagi Bangsa ini untuk kemajuan Bangsa ini. Hal tersebut yang seakan menghapus semua kehancuran Negara ini. Ya,,... Keindahan alam itulah yang membuat saya kembali menumukan rasa ciinta akan bangsa ini. 

Mari Temukan titik poin yang bisa kalian temuan di Bangsa ini dan saya percaya setiap orang punya sudut pandang yang berbeda. Temukanm cintai Bangsamu, berkaryalah, dan matilah sebagai warga Negara Indonesia yang hebat. Saya percaya masih ada harapan selama harapan itu masiih hidup di dalam hati kita. Perubahan akan selalu ada dutengah hancurnya suatu hal. Dengan berkarya mujizat dan perubahan akan datang. :)

Love Indonesia :)