Sabtu, 15 Maret 2014

Dampak Munculnya Jokowi Sebagai Calon Presiden dari PDI-P

Munculnya nama jokowi memang bukan berita yang menghebohkan dan hal baru, tentu ini menjadi jawaban bagi saya yang dimana belum mendapatkan calon presiden yang layak. Mengingat prestasi luar biasa yang jokowi lajukan membuat mata saya terbuka yang di mana masih ada orang baik di pemerintahan yang sudah rusak. Dari sekian calon yang sudah resmi, hanya jokowi yang bersih. Wiranto dan prabowo masih tersedat kasus 98 silam yang sampai sekarang tidak jelas, sedangkan bakrie masih saja tersendat lapindo dan kasus hutang pajaknya beberapa tahun lalu. Munculnya nama jokowi seakan membuat calon lain pada ketakutan dan konversi demokrat seakan sia-sia. Sehebat apapun prestasi anies baswedan dan dahlan iskan sudah ternoda dengan hancurnya pamor demokrat karena ulah para karer kelas atasnya. 

Akan banyak dampak dan spekulasi yang muncul baik positif maupun negatif atas munculnya nama jokowi sebagai calon presiden yang diusung oleh partai berlambang banteng tersebut. 

  1. Hal pertama sangat jelas adalah kesedihan warga dki jakarta yang akan kehilangan pemimpin yang dekat dengan mereka dan belum tentu calon penggantinya yang dimunculkan pdip bisa menyamai kualitas seorang jokowi. 
  2. Kondisi jakarta yang akan semakin memanas karena ada banyak pihak tidak suka dengan pencapresan jokowi terutama para tikus anggaran dan itu bisa dilihat siapa pelakunya dari berita yang muncul baik yang sudah ada atau yang akan datang. Hal ini ditambah dengan otomatisnya ahok menjadi gubernur dan sudah ditunggu oleh preman fpi dengan ancaman bodohnya. Sungguh kondisi jakarta yang akan syarat dengan politik dan peran media sangat diharapkan bisa netral. Dan sepertinya akan susah mengingat beberapa media milik beberapa calon. 
  3. Seperti yang pernah diutarakan ahok "membenahi jakarta lebih mudah bila menjadi presiden". Kelihatannya jakarta akan menjadi lebih baik karena bagaimanapun jokowi dan ahok sudah sangat sejalan dan senilai, jadi akan sangat mudah membuat jakarta menjadi lebih baik. Jakarta membaik, maka daerah lain akan mencontoh. Hal ini akan membuat Indonesia semakin menjadi lebih baik.
  4. Sistem birokrasi yang kacau akan sedikit lebih membaik. Hal ini terbukti di jakarta akhir-akhir ini yang dimana sudah tidak lagi menuruti cara lama. Bahkan lelang pengadaan barang dan jasa akan lebih baik, mungkin cara satu pintu bisa diterapkan untuk menghindari proyek tender yang selama ini sudah bukan rahasia umum keberadaan dan kecurangan yang ada di dalamnya. Ya suatu kondisi yang akan merubah keadaan Indonesia menjadi Indonesia baru. 
  5. Beberapa pengamat perekonomian telah memprediksi hal yang positif bila jokowi menjadi presiden. Rupiah menguat dan juga kemungkinan besar akan merubah kebijakan nyeleneh dan bodohnya sby sengan penarikan pajak yang mencekik ukm dengan 1% dari omzetnya yang dibawah 4,8 miliar. Hal ini sudah diwujudkan dengan membabaskan pajak bagi warteg dan usaha kecil lainnya di jakarta. Dengan otomatis pertumbuhan ekonomi sektor riil terutama mikro bisa membanggakan. Dan menguatnya rupiah sangat membantu sektor makro untuk bermanuver lebih bagus lagi. 
  6. Pengamat politik sudah meramalkan sejak tahun 2013 lalu bahwa pencalonan jokowi akan membuat suara di pdip akan naik drastis. Di mana hal ini harusnya bisa membantu kinerja jokowi sebagai presiden. Kekuatan ekskutif dan legeslatif yang sejalan akan memperlancar kinerja, dan tidak memperburuk kinerja dan memperkeruhnya seperti yang terjadi di dprd dki jakarta. 
  7. Indonesia akan mendapat respon positif dari negara-negara di dunia. Hal ini dibantu dengan prestasi jokowi sebagai walikota terbaik dunia. Iklim positif akan membuat investor akan sangat senang berinvestasi di Indonesia apalagi didukung dengan birokrasi yang tidak ribet, bisa dipastikan Indonesia akan bangkit menjadi macan asia kembali. Perekonomian meningkat anggaran  bisa mampkin baik dan tentunya bisa berimbas kepada kesejahteraan masyarakat.
  8. Program kartu jakarta sehat dan asuransi bagi semua warga mungkin akan diteruskan dengan tingkat skala nasional. Dan tentunya hal ini akan membawa pro dan kontra seperti pada awal-awal di jakarta, hal ini dikarenakan tidak siapnya sdm yang ada untuk menghadapi perubahan yang ada dan juga mental yang kurang bagus. 
  9. Kepemimpinan jokowi di jakarta telah membuat banyak pakar dan ahli yang tinggal di luar negeri bersedia untuk pulang ke tanah air, dan tentunya hal ini akan sangat bagus hasilnya bika jokowi bisa menjadi presiden. Dan saya rasa para oakar di banyak bidang akan sangat senang mendedikasikan ilmunya untuk bangsa ini menjadi lebih baik. Hanya dibutuhkan seorang pemimpin hebat untuk bisa membawa pemimpin intelektual, teknologi, ekonomi, dan lainnya untuk mau berkarya untuk Indonesia.
  10. Munculnya mobil nasional akan menjadi titik terang. Masa jabatannya sebagai walikota solo yang berjuang untuk esemkanya, maka tidak menutup kemungkinan hal ini akan diperjuangkan kembali setelah gagal pada saat itu. 
  11. Mungkin akan muncul pertama dalam sejarah Indonesia pns dipecat. Hal ini sempat dimunculkan oleh ahok beberapa hari ini, dan kalaupun terlaksana pasti jokowi juga punya andil besar atas kebijakan ini. Dan tidak menutup kemungkinan hal ini diterapkan di tingkat nasional. Dan lelang jabatan juga hal yang tidak mustahil dilakukan untuk mendapatkan pns yang berkualitas yang sebisa mungkin orang yang tepat di posisi yang tepat.
  12. Pencapresan jokowi ditakutkan akan mengganggu kinerjanya sebagai gubernur dki jakarta. Membagi fokus bukan hal yang mudah, apalagi masalah jakarta dan Indonesia yang begitu hebatnya telah terjadi. 
  13. Terlalu tunduknya jokowi dengan ibu mega, terkesan seperti boneka dari ibu mega dan membuat saya agak kuatir menyangkut kebijakannya nanti yang bisa saja mendapat intervensi dari ibu mega. Semoga saja hal ini tidak terjadi. Tunduknya jokowi atas mega juga bisa mengurangi  kredibilitasnya sebagai pemimpin hebat. 
  14. Jokowi akan mendapat musuh baru dan mungkin semakin banyak kalau birokrasi dirubah menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan birokrasi yang penuh korupsi sudah menjadi budaya di negara ini. Sebagai bukti saya akan menuliskan ucapan seorang polisi yang sempat berdiskusi dengan kakak saya tentang kinerja jokowi. "Kalau kepolisian tidak suka dengan kinerja jokowi dan ahok, korupsi udah menjadi budaya pak tidak perlu munafik". Ya sepenggal kalimat yang membuat saya miris sebenarnya, tapi itulah kondisi bangsa ini sekarang.
  15. Jokowi akan mendapat serangan dari lawan politiknya karena tidak becus mengurus ibukota dan seakan pencapresannya sebagai tindakan lari dari tanggung jawabnya. Kejadian ini sama persis waktu mencalonkan diri sebagai gubernur dki sengan wakilnya yang sama-sama lari dari tanggung jawabnya di daerah masing-masing. Dan sialnya, jokowi-ahok berhasil menjawabnya dengan kinerja yang sangat mumpuni. 

Munculnya nama jokowi pasti tidak lepas dari peran ibu mega dan telah menepis rumor bahwa beliau masih punya ambisi menjadi presiden. Dan kalauoun masih ounya ambisi, saya sangat mengapresiasi kerelaan dan menekan egonya untuk menyerahkan kepada orang yang lebih tepat. Saya cuman bisa berharap Indonesia menjadi lebih baik dengan munculnya tokoh fenomenal tersebut.
God bless Indonesia dan pak jokowi


Salam Indonesia baru, 

Oss

Tidak ada komentar: