Jumat, 07 Oktober 2016

Menjadi Satu Tubuh

Sepuluh bulan terakhir ini saya tidak menginjakkan kaki di gedung gereja di Banyuwangi. Bukan berarti saya anti dengan sebuah merek gereja, bukan berarti saya anti organisasi gereja, tapi saya lagi menggali dan menguji hati saya untuk mencari yang seirama dengan apa yang ada dalam hati saya. Dalam waktu ini pula saya banyak merenung tentang apa itu kekristenan yang saya pahami dengan membaca dan merenungkan alkitab yang saya punya keluaran Lembaga Alkitab Indonesia. Ada beberapa pemahaman baru yang saya dapatkan.

Sebuah pasal dalam yohanes 17 tentang doa Yesus sebelum disalibkan menjadi tamparan keras juga buat saya yang selama ini salah fokus tentang kekristenan. Ada banyak hal yang saya dapatkan dari doa Yesus kepada Bapa sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada Bapa akan tugas yang Dia terima dan harus kerjakan. Dalam Yohanes 17:4
Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
Ya Yesus sudah menyelesaikan tugas. Berarti dari hal ini ada tugas lain selain mati di kayu salib dan bangkit untuk menebus dosa manusia. Dalam doa ini Yesus belum disalibkan bukan? Tapi anehnya Yesus bilang ke Bapa "menyelesaikan pekerjaan" dan "Aku telah memuliakan Bapa di bumi". 

Ada yang menarik dalam ayat 6 dan 7. Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepadaKu dari dunia. Dan sekarang mereka sudah tahu, bahwa semua yang Yesus punya adalah dari Bapa. Dari Yesus menyatakan nama Bapa sampai mereka (murid) tahu bahwa Yesus dari Bapa dan semua yang Yesus punya juga dari Bapa. Ada sebuah proses yang sangat dekat antara Yesus dengan para murid sehingga membuat mereka tahu siapa Yesus dan Bapa. Suatu hubungan yang tidak sekedar "say hallo", sekedar teman "kongkow bareng" yang tidak jelas, jauh lebih dari itu, ada proses pemuridan di dalamnya. Itulah mengapa dalam matius 28 tentang amanat agung, Yesus memberi pertintah "jadikan semua bangsa murid....". Dalam ayat 20 menarik juga bagi saya, dan ternyata doa Yesus tidak hanya untuk para murid yang sudah ada, tapi untuk orang-orang yang percaya Yesus karena mereka, termasuk kita yang juga percaya dari pemberitaan mereka lewat kitab dan surat yang ditulis di jaman mereka yang diabadikan sampai sekarang. Sebuah doa yang sangat powerfull dengan efek jangka panjang sampai akhir dunia. 
(Joh 17:20)  Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
Pesan kedua adalah banyaknya Yesus berkata kepada Bapa "aku telah memberikan kuasa, kemuliaan, memberi firman Tuhan. Ada sebuah kepastian dari Yesus karena Yesus telah memberikan, dengan kata lain semua itu sudah ada pada kita yang percaya akan Dia. Ada Kuasa dalam hidup kita, ada kemuliaan dalam hidup kita, dan ada firman dalam hidup kita. Ada sebuah kekuatan dan potensi yang besar dalam hidup kita yang sudah Tuhan berikan. 

Pesan ketiga adalah sebuah doa Yesus yang sangat dalam bagi para murid yang tidak berasa dari dunia ini. Yesus minta kepada Bapa agar Yesus selalu ada dimanapun para murid berada. Sebuah doa yang akhirnya terjawab dengan dicurahkannya Roh Kudus. Sekali lagi Yesus sangat peduli akan murid dan yang dihasilkan dari proses pemuridan, sampai Bapa seakan tidak kuasa untuk menolak apa yang Yesus minta.
(Joh 17:24)  Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Pesan keempat yang saya dapat dari doa Yesus adalah di ayat 21
(Joh 17:21)  supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Jadikan mereka satu, sama seperti Bapa dan Anak satu supaya dunia percaya bahwa Bapa yang mengutus Yesus. Sebuah pesan yang sangat jelas yang "diselipkan" Yesus dalam doaNya adalah persatuan agar dunia percaya Yesus utusan Bapa, kita utusan Tuhan, gereja utusan Tuhan. Menjadi satu kata Yesus masuk dalam sebuah doa kepada Bapa. Menjadi bukan sebuah pekerjaan mudah, ini merupakan sebuah pekerjaan yang sangat sulit, itulah mengapa Yesus melaporkan ini juga kepada Bapa. Bahkan dalam kehidupan kisah para rasul terjadi perpecahan dalam jemaat. Alkitab mencatat dalam 1 korintus 1, ada golongan paulus, golongan kefas, golongan apolos, dan golongan kristus. Ya persatuan adalah sebuah tindakan yang sulit, karena bersatu adalah sebuah tindakan untuk menjadi satu.

Menjadi satu diilustrasikan dengan sangat cantik dalam sharing ps. Jeffry Rahmat dalam album JPCC worship album "ONE". Menjadi satu itu tidak perlu seragam semuanya, menjadi satu itu adalah sebuah dinamika untuk menggabungkan semua talenta dan keunikan yang kitia punya untuk melebur menjadi satu tim dengan kerendahan hati. Banyaknya talenta yang kita punya mau melubur menjadi satu maka, akan ada suatu dinamika yang luar biasa, kreatifitas yang luar biasa, energi yang sangat luar biasa, dan hikmat yang luar biasa. Tidak ada yang enak dalam proses menjadi satu, setiap konflik, masalah, gesekan, dan hal-hal pemicu keretakan pasti akan selalu ada. Hanya dengan merendahkan diri dan menahan ego akan pengorbanan Kristus di kayu salib yang akan membuat kita menyembah dalam satu rumah kepada satu Tuhan.

Mentor saya pernah sharing bahwa ita tidak akan pernah bisa menyatukan organisasi, kesatuan hanya bisa terwujud dalam meleburnya manusia dalam satu visi, satu misi, dan satu nilai yang sama. Itulah mengapa Yesus berdoa untuk murid, bukan sebuah organisasi, bukan sebuah merek gereja. Bukan berarti saya anti organisasi dan merek gereja, bakan ps. Jeffry Rahmat juga menembak titik pentingnya kepada manusia, bukan organisasinya.

Kesatuan tidak akan terwujud hanya dengan sebuah acara rohani yang besar sekalipun, hanya dengan doa semata, tapi sebuah usaha yang tidak mudah untuk melebur dan mematikan ego kita dan melihat salib Kristus.

Saya ingat persis ketika masih dalam sebuah gereja besar di Surabaya. Sebuah gedung gereja yang membanggakan dengan besar yang paling wah se asia tenggara. Tanpa saya sadari Merek dan gedung sudah menggantikan Yesus dalam hati saya, orang menyinggung gedung dan mereknya saya bisa dengan mudah marah, tapi saya hanya diam melihat ketidakadilan di depan mata saya, saya diam ketika dosa saya lakukan. Ya Yesus sudah tergadaikan dengan kemegahan duniawi dan kemunafikan saya yang entah apa itu semua dibutuhkan di surga kelak. Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Kesatuan menurut saya adalah bukan banyaknya aktivitas rohani yang kita buat, bukan sebuah merek dan kemegahan gedung yang ada, bukan sekedar karismatik, injili, protestan semata, bukan sekedar berdoa dan membaca alkitab, bukan sekedar pengumpulan masa atas nama Yesus, tapi ada sebuah implementasi dari amanat agung untuk belajar dan mengajarkan apa yang telah Yesus ajarkan kepada para murid yang telah di tulis di alkitab dan memuridkan.

Dari banyaknya doa yang Yesus panjatkan kepada Bapa, hanya satu yang belum terjawab sampai sekarang, yaitu "supaya mereka menjadi satu". Tugas kita adalah menjadikan satu tubuh Kristus agar dunia percaya Yesus adalah utusan Bapa. Tubuh Kristus bukan berbicara bersatunya satu merek gereja semata, bukan hanya satu denominasi saja, bukan satu kepentingan semata, tapi tubuh Kristus adalah semua manusia yang percaya Yesus adalah Tuhan harus bersatu. Satu-satunya cara menjadi satu adalah melihat salib Yesus dan mematikan ego, kepentingan, dan kedagingan kita semata.



Tuhan Yesus memberkati,
Laskar Banyuwangi

Jumat, 12 Februari 2016

LGBT dan Sebuah Kontroversi Kepentingan

Ada teman yang bertanya kepada saya tentang LGBT yang lagi marak diperbincangkan beberapa bulan ini. Sebenarnya bukan urusan dan dan kapasitas saya menjelaskan secara ilmiah apakah LGBT itu penyakit atau virus menular yang lagi heboh diperdebatkan para ahli. Saya hanya menyampaikan dari apa yang pernah saya tahu dan pandangan saya pribadi tentang sebuah kebenaran yang saya yakini saja. 

Pada mulanya Allah hanya menciptakan adam dan hawa. Kitab suci yang saya yakini bahwa penciptaan adalah 100% otoritas Allah sudah mencatat bahwa manusia diciptakan hanya pria dan wanita, adam dan hawa. Tuhan tidak menciptakan adam dan steve atau hawa dengan bella. Itu dasar kebenaran yang saya yakini LGBT jelas salah di hadapan Tuhan. Dan saya juga tidak sepakat dengan LGBT harus diakui sebagai suatu yang normal dan wajar hanya untuk kepentingan HAM semata. 

Beda saya dengan kebanyakan orang beragama adalah saya tidak membenci orang yang sedang dilanda galau di dalam medan ketidak jelasan dalam LGBT, Tuhan yang saya sembah mengajarkan bencilah dosanya dan terima orangnya. Tuhan yang saya kenal adalah Tuhan yang benci dosa dan mengasihi manusia apapun kondisinya. Jadi ada sebuah penerimaan akan korban LGBT dalam Tuhan dan kita sebagai umat Tuhan tentunya. Dosa LGBT memang perlu diperangi, tapi bukan memerangi manusianya, karena saya masih menjumpai bahwa hal itu masih bisa sembuh. 

Agama harusnya juga memperlakukan demikian, agar tidak menghakimi mereka sebagai korban LBGT. Terima mereka dan pulihkan mereka sampai mereka mengenal Tuhan dan menunggu pemulihan itu terjadi.  Kalau bukan kita siapa lagi yang memperkenalkan Tuhan ke mereka? Kalau kita tolak mereka, bagaiman cara kita memperkenalkan Tuhan ke mereka?  Mereka butuh Tuhan lewat kita. 

Saya ada seorang teman yang dulunya mantan seorang gay yang sekarang sudah sembuh 100% dan aktif dalam kegerakan pria sejati. Dari pengalaman dia, gay itu ada sebabnya. Liku-liku kehidupannya yang kurang baik dengan keluarga membuat dia akhirnya terjerumus ke dalam lembah hitam itu dan masuk ke dalam komunitasnya. Dia seorang yang aktif di gereja pada saat itu, dan aktif juga sebagai seorang worship leader. Hingga suatu hari ikutlah dia di sebuah acara camp pria sejati dan pulih di sana setelah akar penyebab dia gay disembuhkan dan dipulihkan. Ya dia sembuh, berarti gay bisa dibilang sebuah penyakit dong yah? Karena bisa sembuh. 

Akhirnya dia memutuskan berdamai dengan dirinya, Tuhan, dan keluarganya yang dimana keputusannyalah yang membuat dia pulih. Keterbukaannya di hadapan Tuhan dan manusia yang dia ucapkan juga menjadi sebuah pendorong untuk pulih. Karena keterbukaan adalah awal dari pemulihan. Hubungannya dengan keluarga pulih, dia sembuh dan tidak pernah malu mengakuinya kalau dia mantan gay. Bahkan di acara resmi camp pria sejati dia masih tetap mau membuka kisah hidupnya untuk banyak orang yang ikut dalam kegerakan pria itu. Intinya LGBT bisa dipulihkan dengan segala alasan san teori. Saya lihat sebuah kisah hidup nyata dari teman saya, bukan sekedar teori perdebatan yang membosankan. 

Hal yang sama yang pernah dialami bapak rohani saya yang juga akhirnya bisa membuat seorang banci kembali menjadi pria tulen. Si anak akhirnya memutuskan untuk menjadi banci setelah dia dibully teman-temannya dengan sebutan banci. Saat di rumah dia tanya ke papanya apakah dia banci, dengan iseng dan beecanda, papanya juga bilang dia banci. Dan sejak saat itu pula dia hakimi dirinya sendiri kalau dia banci. Setiap hari di depan kaca dia kutuki dirinya banci dan jadilah dia banci karena keputusannya menerima penghakiman. Sama persis apa yang terjadi dalam amsal 23:7a "sebab seperti orang yang membuat perhitungan dengan dirinya sendiri demikianlah ia" 

Hingga akhirnya dia ikut sebuah retreat yang kebetulan bapak rohani saya menjadi pembicara dan si anak cerita banyak setelah dia mengaku dosanya dan dipulihkan. Dengan cara yang sama dia harus menguatkan dirinya kalau dia pria bila bayang-bayang banci itu kembali, sampai dia berhasil dan sudah berkekuarga dengan normal tanpa ada keanehan dan penyimpangan apapun. 

Ya kelainan atau penyakit LGBT saya yakini bisa sembuh.  Kisah nyata bagi saya jauh lebih layak menjadi sebuah acuan daripada hanya sebuah teori yang diperdebatkan. Apa sih yang tidak mungkin bagi Tuhan? Seperti yang saya bilang di atas, bawa Tuhan membenci dosa dan mengasihi manusia tanpa syarat. Pengakuan dosa dan kemauan untuk pulih menjadi penggerak hati Tuhan utnuk membuat sebuah mujizat yang kata ahli LBGT adalab sebuah kewajaran. Tuhan bisa membuat LGBT hilang dan sembuh. Keputusan ada di tangan kita hari ini untuk mau sembuh atau tidak. Dosamu menjadi penyebab Tuhan tidak bisa campur tangan menyembuhkan penyakitmu. 

PESAN SAYA UNTUK KORBAN LGBT, TUHAN MASIH PEDULI DENGAN HIDUPMU. TUHAN MASIH MENUNGGUMU UNTUK KEMBALI DAN MENYEMBUHKANMU, TUHAN MASIH MENGASIHIMU APA ADANYA, CUKUP AKUI DOSAMU DAN PERCAYA BAHWA DIA TUHAN MAMPU MELAKUKAN APA SAJA. KODRAT ALAMI MANUSIA BUKAN LBGT, TAPI PRIA DAN WANITA, PERNIKAHAN YANG SAH DI HADAPAN TUHAN ADALAH PRIA DENGAN WANITA, BUKAN PRIA DENGAN PRIA ATAU WANITA DENGAN WANITA. TUHAN MASIH MENUNGGU ENGKAU KEMBALI. 



Salam tolak LGBT dan terima manusianya seperti Tuhan juga demikian
Laskar Banyuwangi

Rio, Bocah Malang Dengan Segudang Kebanggaan

Hari ini beberapa media dan beberapa teman sedang ramai memposting nasib Rio Haryanto yang sedang tidak berdaya menyalirkan bakat luar biasanya berlaga di ajang bergnegsi F1. Saya rasa semua juga sudah tahu kalau pahlawan lintasan balap Indonesia gagal berkat tidak adanya dukungan dana yang yang memang tidak murah. Menpora selaku wadah yang mengayomi atlet akhirnya tidak bisa berbuat banyak setelah anggaran yang tiajukan ditolak oleh DPR. 

Pelajaran yang bisa diambil adalah DPR tidak pernah mengenal sebuah prestasi dan kualitas. Sekarang kita berpikir apa sih prestasi DPR? Tahun lalu saja hanya sanggup menyelesaikan UU jauh dari target awal. Coba beri tahu saya, apa sih prestasi DPR? Belum pernah saya lihat. Bandingkan dengan bocah malang jago balap ini. Rio pemuda yang tidak difavoritkan menjadi juara, sanggup menggoncang dunia dengan podium yang dia raih di GP yang dia ikuti. Saya lupa di race mana saja dia juara tanpa ada bendera Indonesia dan juga tidak ada lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang sampai rio bernyanyi seorang diri hanya untuk memberi tahu dunia bahwa INDONESIA BISA. Rio berhasil menampar keras panitia dan media bahwa anak bawang juga bisa naik podium dan menjadi salah satu favorit untuk berlaga di ajang F1. 

Sebuah kisah pilu seorang pahlawan yang mengharumkan Indonesia harus mengubur mimpinya untuk terus membawa nama Indonesia ke kancah yang lebih bergengsi dan mulai memperbaiki harga diri bangsa ini yang kurang baik di mata dunia. Haruskah mimpi untuk membuktikan INDONESIA BISA harus terkubur di bawah lembaga wakil rakyat yang tidak berestasi itu? Saya hanya bisa berdoa semoga mimpimu terwujud suatu hari kelak. Satu hal yang perlu dicatat adalah pengharapan akan selalu ada untuk orang yang berkualitas, masih ada Tuhan. Indonesia tetap bangga padamu walau "hanya" berprestasi di ajang selevel di bawah F1. Doa bangsa ini menyertaimu nak, dirimu mengajari kami untuk bermimpi dan berusaha mewujudkannya, mentalmu membuktikan bahwa bangaa ini tidak lemah, bangsa ini bisa bersaing dengan bangsa di dunia, bangsa ini masih layak diperhitungkan dan diperjuangkan, sayang seribu sayang, kenapa harus ada DPR yang hanya bisa merusak indahnya bangaa ini? 

Sebuah kisah yang membuat saya menangis sedih dan sekaligus bangga. Diusiamu yang masih sangat muda ini, kau telah menginsiprasi kami semua tanpa terkecuali generasi yang lebih tua darimu ini. Engkau figur yang benar layak mendapat gelar pahlawan olah raga walau masih seusia jagung. Mimpimu masih terlalu mahal bagi mereka yang tidak dapat ceperan dana dari anggaran yang tidak dicairkan itu. 

Pelajaran kedua adalah F1 yang selama ini kita banggakan tak lebih hanya sebuah even yang komersial tanpa ampun. Lu ada duit join, kagak ada out. Mungkin istilah itu yang cocok untuk menggambarkan F1 sekarang ini. Mungkin ini adalah hobi yang diperuntukkan hanya khusus orang kaya, orang miskin minggir saja, cukup menjadi penonton saja. Ya kesan itu yang saya dapatkan lewat kasus rio hariyanto yang membuat pilu. Jadi lebih baik saya memutuskan untuk tidak menonton lagi F1 karena hanya membuat orang kaya makin kaya dengan hobinya dan membuat orang miskin menjadi penonton abadi. 

Pelajaran ketiga adalah Nasionalisme sworang bocah malang akan menampar dengan keras generasi muda bangsa ini yang tidak hafal pancasila dan lagu Indonesia Raya. Keteladan rio harusnya menampar keras generasi alay yang cuman hobi selfie dan merusak taman bunga, menampar keras generasi muda yang hanya hobi tawuran, menampar keras generasi muda tanpa mimpi. Kisah hidup rio harusnya menginspirasi generasi muda untuk punya mimpi, punya visi, punya rasa nasionalisme yang begitu dahsyat. Rio sempat ditawari menjadi warga negara lain saya bisa berlaga di F1, tapi dengan tegas ditolak dan tetap memilih mengabdikan dan mungkin saja mengubur mimpinya bersama arogannya DPR. Tetap rio dengan bangga membalikkan bendera polandia mwnjadi merah dan putih sebagai bendera Indonesia dan tetap bernyanyi dengan lantang lagu kebangsaan Indonesia walau tanpa harus dengan musik karena pelecehan panitia yang ada. Nasionalisme inilah sebenarnya yang membuat kau layak disebut pahlawan olah raga walau akhirnya gagal oleh mereka yang katanya mewakilimu di senayan. Tapi biarlah, engkau menginspirasi dan biarlah kisahmu menjadi catatan sejarah bangsa ini yang kelam di bawah kuasa DPR. 

Sebuah kisah pilu dari seorang bocah malang. 
Salam meraih mimpi dan nasionalisme untuk Allah dan untuk Indonesia,

Laskar Banyuwangi 

Senin, 08 Februari 2016

Organisasi Buruh, Pembodohan Buruh, dan Manuver Politik untuk Menggulingkan Pemerintah





Gambar di atas adalah beberapa capture yang saya ambil dari postingan di facebook saya yang sengaja nama-nama yang berkomentar saya sembunyikan demi keamanan mereka dan juga lembaran contoh slip gaji buruh yang menyetorkan dana kepada organisasi buruh. 

Ada yang sangat aneh dari artikel yang ada dimana si said iqbal yang jelas adalah kader PKS menyebar isu dan data sampah untuk memperovokasi buruh agar merusak atmosfir investasi Indonesia. Saya tidak akan bahas detail apa itu sampah PKS, karena sudah jelas siapa mereka dan apa pahamnya. Saya lebih tertarik membahas isu yang dilontarkan kali ini dengan membawa data yang sangat ngaco. Bahkan ada yang komen gajinya yang lulisan s2 saja tidak sampai dengan gaji buruh yang dilontarkan kader pks tersebut. 

Jelas ini adalah provokasi untuk merugikan buruh,  pengusaha, dan pemerintah dengan tujuan dan maksud yang jelas. 

1. Memperkaya diri dan mungkin golongannya. Ambil aja logika sederhana. Buruh yang gabung organisasi buruh apa gratis? Tidak bukan? Berapa iurannya? Mungkin para pakar sangat paham betul. Saya misalkan saja 1% dari umr buruh yang saya asumsikan jumlahnya Rp 2.700.000 per orang sehingga didapat Rp 27.000. Berapa jumlah buruh di Indonesia? Sepertinya BPS sangat paham akan hal ini dan saya aumsikan saja jumlah buruh 250.000. Jadi bisa didapat pendatan organisasi buruh Rp 6.750.000.000. Jumlah yang sangat fantastis dari orang pengangguran yang kerjanya hanya bisa memprovokasi buruh untuk menuntut naiknya umr. Semakin tinggi umr, maka semakin kaya mereka. Itu asumsi yang saya sederhanakan dan jumlah buruh yang hanya 250.000 orang. Bagaimana kalau umr saya hitung dengan benar dan jumlah buruh dengan benar? Berapa kekayaan organisasi buruh? Bisa sangat ditebak mereka kaya hanya jadi provokator. 
Ironis sekali kalau organisasi seperti ini dibiarkan terus bertumbuh subur memperkaya diri dan golonganya, merugikan buruh sendiri, merugikan pengusaha dan Investor, serta merugikan pemerintah. Apa untungnya ada organisasi buruh macam itu? Saya belum menemukan. 

2. Merugikan pengusaha. Umr minta baik terus, tapi tidak selalu diimbangi dengan peningkatan kinerja. Jadi kalau ada pabril tutup ya jangan menuntut tidak di phk dong. Kalau pabrik bangkrut mau bayar pakai apa? Mikir. Selain itu pernah dibayangkan tidak sih akalau 1 hari mogok sudah ada berapa kerugian yang diderita pabrik? Jadi sangat wajar kalau perusahaan akhirnya memilih memecat buruh. Harus terjadi keseimbangan antara hak dan kewajiban agar semua pihak bisa saling melengkapi. Dan peran pemerintah harusnya ada di sana, bukan menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme oragnisasi buruh yang selali diisi oleh orang partai politik. Kalau organisasi buruh sudah sangat keterlaluan seperti sekarang, harusnya pengusaha bersatu menolak organisasi buruh seperti itu.  Lawan ketidakadilan dan pemanfaatan buruh untuk kentingan organisasi buruh dan partai politiknya. Jangan didiamkan..! Harusnya pengusaha berani mengambil tindakan seperti PT. AhM yang memegang merek honda motor di Indonesia yang menjamin tidak ada buruhnya ikit demo. Kenapa organisasi buruh tidak melawan? Saya rasa perusahaannya juga siap melawan organisasi buruh, atau bisa jadi perwakilan organisasi buruh di sana sudah dibuat tidak berdaya. Ya intinya mereka sukses membuat buruh tidak ikut demp, dan itu sebuah prestasi bagi saya.

3. Jelas yang dirugikan adalah pemerintah. Organisasi buruh memang sengaja untuk mengadu pengusaha vs buruh agar keseimbangan iklim investasi tidak berjalan dengan maksimal. Ditengah krisis global seperti sekarang, maka iklim investasi terganggu akan membuat investor dan calon investor kabur. Ya hanya celah inilah yang bisa dimanfaatkan kmp untuk menyerang dan meruntuhkan pemerintahan sekarang yang lebih baik dari sebelumnya. Isu sara dilontarkan tidak mampu merubah pandangan masyarakat, pelemehan kpk sepertinya sudah menemukan titik terang, pengangkatan budi gunawan sebagai kapolri juga sudah memenuhi hasrat masyarakat, sampai mafia-mafia tidak berkutik. Terakhir mafia papa minta saham juga dibuat tidak berdaya dan membaut salah satu mafia yang paling dilindungi di jaman sby kabur entah kemana. Ya tidak ada celah lain dalam menyerang jokowi dan kabinetnya dalam tujuan menggoncang pemerintah.

Dari ke tiga hal di atas, sudah jelas siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan serta apa tujuan organisasi buruh membuat onar separah ini. Bisa dibilang ini adalah kisruh paling parah yang pernah ada.

JADI PEMERINTAH HARUS MENINDAK TEGAS ORGANISASI BURUH MACAM INI YANG HANYA BISA MENYEBARKAN ISU DAN DATA HOAX UNTUK TUJUAN YANG SANGAT BURUK. DAN KEDUA JAUHKAN ORGANISASI BURUH DARI PARTAI POLITIK MANAPUN, KARENA SEJARAH MENCATAT SELALU ADA ULAH BURUH DIBAWAH NAUNGAN ORGANISASI YANG DI BAWAH PARTAI POLITIK. BUBARKAN ORGANISASI BURUH ATAU STERILKAN DARI PARTAI POLITIK YANG HANYA BISA MERUSAK. TIDAK ADA JALAN LAIN..!!

Sekian sekerumit keemosian saya atas ulah organisasi buruh ciptaan pks.
Salam diam bukan pilihan dari,

Laskar Banyuwangi

Kamis, 04 Februari 2016

Fenomena Buruh, kebijakan Negara, dan Nasionalisme Dalam Dunia Bisnis

Beberapa hari ke depan akan ada unjuk rasa besar-besaran para buruh yang katanya berjumlah 20.000 orang dengan maksud menolak PHK. Ini jelas permintaan gila dan tidak masuk akal. Kalau pabrik bangkrut mana nisa tolak PHK? Mau digaji pakai apa? Tu organisasi buruh sebagai provokator kalian yang harusnya menggaji kalian para buruh yang terhormat.  

Selain kisah di atas ada hengkangnya Ford Indonesia, toshiba, dan menurut isu juga disusul panasonic walau sudah dibantah oleh teman saya yang kebetulan bekerja di panasonic. Ya ini beberapa kejadian yamg tidak bisa dipungkiri bahwa akan terjadi penambahan pengangguran. Ford dan toshiba sudah menyedot banyak tenaga kerja yang siap dikorbankan atas fenomena yang sedang terjadi. Ada pekerjaan rumah bagi pemerintah tentunya untuk menghadapi pengangguran yang meningkat di depan mata. 

Kondisi perekonomian dunia yang kurang kondusif, ulah para buruh yang diprovokasi organisasi buruh, dan kebijakan perundang-undangan menjadi sebab sempurna menyambut kegagalan perekonomian nasional bila tidak segera disikapi dengan cepat. Tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas anggaran Negara ini tersedot di pembangunan infrastruktur yang jauh tertinggal dari banyak Negara. Sepertinya pemerintah akan kesulitan membuat kebijakan atau proyek dengan tujuan menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak dan cepat. Ya anggap aja kondisi yang harus dilalui, setelah 10 tahun lalu tidak ada perkembangan infrastruktur yang baik guna menyambut MEA dan menarik investor serta meningkatkan ekonomi nasional.

Kondisi perekonomian dunia yang lagi kurang kondusif memang tidak bisa kita tolak, karena ini adalah akibat dari banyak kejadian di dunia yang memang Indonesia tidak punya hak dan wewenang dalam mengatasinya. Ya kondisi yang pasti berimbas kurang baik bagi Indonesia apalagi anggaran Negara tersedot banyak di infrastruktur,  jadi Negara akan sedikit sulit mengambil keputusan dalam jangka pendek. Ini yang harus kita waspadai agar tetap bertahan dalam krisis yang ada di depan mata. Semoga pemerintah bisa mengambil tindakan yang tepat guna menangani hal ini dan tetap membuat kondisi kondusif sehingga tidak membuat kuatir investor.

Hal kedua yang tidak kalah penting adalah tuntutan buruh yang sudah sangat tidak wajar pada demo beberapa waktu kemarin. Tunjanga cicilan motor, kunjunganke universal studio di Singapore,  dan masih banyak tuntutan lainnya selain UMR yang juga tinggi. Tentunya permintaan yang tidak masuk akal tersebut pasti akan ditolak mentah-mentah oleh pengusaha ataupun Investor. Untunganya pemerintah masih baik menjadi penengah yang akhirnya bisa diterima walau agak terpaksa. Hal yang mungkin tidak pernah dipikirkan buruh pada saat demo adalah "berapa kerugian perusahaan dalam 1 hari demo yang menyebabkan perusahaan berhenti produksi"? Saya yakin buruh tidak berpikir ke arah sana, kalau berpikir pasti tidak akan mudah diprovokasi oleh organisasi buruh macam spsi yang jelas motifnya adalah menggoyang perekonomian nasional lewat buruh untuk menyambut MEA tahun 2016. KMP sangat paham akan hal ini dan ini yang dimanfaatkan untuk menggoyang pemerintah yang ada.

Sampai pada tahun ini dimulainya kebijakan bersama negara di ASEAN yang tertuang dalam MEA membuat pengusaha melirik menarik tenaga buruh dari negara tetangga macam vietnam, filipina, laos, dan kamboja yang pasti gajinya relatif lebih murah dan kualitas yang mungkin  masih di atas buruh lokal. Ya berlakunya MEA tidak bisa ditolak bahwa tenaga kerja di semua negara ASEAN bisa bersaing dan mendapatkan pekerjaan di mana saja selama masih dalam luang lingkup ASEAN. Dan kualitas terhadap kinerja akan menjadi tolak ukur dalam menentukan siapa yang "layak" beradaada posisi yang ada dalam suatu perusahaan.

Minggu lalu saya bertemu dengan teman yang bercerita akan masuknya 2.000 buruh dari vietnam di salah satu kota di jawa timur dengan gaji di bawah UMR kota tersebut.  Bahkan perusahaan besar di mana dia bekerja akan memecat sekitar 4.000 orang yang sedang digodok oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Dan bisa saja diganti dengan teknologi mesin yang lebih menguntungkan dari sisi efisiensi dalam jangka panjang. Ya semua kemungkinan akan terjadi dalam MEA. Tergantung kita siap atau tidak menghadapi fenomena baru yang sudah di depan mata ini.

Hal terakhir adalah masalah perundang-undangan di bangsa ini yang belum siap menghadapi MEA. Dari yang saya dengar dalam pembicaraan dengan teman tentang buruh dari vietnam adalah gaji di bawah UMR bersih tanpa BPJS dan tanpa pajak. Jadi perusahaan bisa menghemat banyak pembiayaan yang ada. Belum lagi masalah pajak di Indonesia yang relatif tinggi sehingga mulai banyak perusahaan mengalihkan produksinya di negara tetangga yang lebih murah. Masalah birokrasi yang tidak rumit juga menjadi pertimbangan dalam pemikiran investor.

MEA sudah menghapus basic tax menjadi 0% sehingga nanti banyak perusahaan otomotif dan juga elektronik lainnya akan membanjiri Indonesia sebagai ladang pasar konsumtif bukan ladang produksi. Otomotif misalnya yang mengenakan tax perakitan 40% bila tidak menggunakan produk dalam negeri. Hal macam ini yang membuat investor resah dan mending kabur ke negara tetangga untuk menghemat biaya dan itu rasional banget. Namanya usaha pasti akan mengejar keuntungan sebesar mungkin dan menekan biaya seefisien mungkin.

Tentunya harapan perubahan kebijakan akan segera diatasi dengan kolaborasi yang apik antara pemerintah dengan dpr yang walau sejujurnya saya ragu dpr sanggup. 1 tahun berlalu saja cuman bisa menghasilkan 2 UU yang notabene sebuah prestasi basi dari yang katanya wakil rakyat.

DUA HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN ADALAB MASALAH BURUH DENGAN ORGANISASI BASINYA DAN MASALAH PERUNDANG-UNDANGAN MENJADI TUGAS SERIUS. KARENA KONDISI SEKARANG KINERJA MENJADI POIN PENTING DALAM BEKERJA, JANGAN JUAL RASA NASIONALISME PALSU DALAM DUNIA PEKERJAAN. SEHARUSNYA NASIONALISME DAN KINERJA BERBANDING LURUS. MALULAH PADA PARA PAHLAWAN YANG SUDAH MENDAHULUI KITA BILA KITA HANYA BISA TERIAK NASIONALISME TANPA KINERJA YANG MUMPUNI, KARENA NASIONALISME TANPA KINERJA ADALAH OMONG KOSONG BELAKA. SAMA HALNYA KITA ME GAKU BERAGAMA TAPI JADI PEMBUNUH. JUALNYA NASIONALISEM MENJADI SATU PAKET DENGAN KINERJA DAN KUALITAS.



Salam nasionalisme dan God bless Indonesia.
Laskar Banyuwangi. 

Kamis, 14 Januari 2016

Jangan Yahudikan Indonesiaku

Malam ini saya begitu terusik dengan hal yang terjadi akhir-akhir ini. Sebenarnya bukan hanya yahudi, tapi harusnya arab juga. Berhubung saya tidak ada basic Alquran dan arab, maka saya akan bahas dari sisi alkitab dan kaitannya dengan yahudi sebagai sumber dari Alkitab. 

Tanpa kita sadari Indonesia sudah berada pada level gawat penjajahan budaya asing. Bangsa ini begitu cepat bereaksi atas baju yang dikenakan agnes monica yang ada tulisan arabnya. Hal yang membuat saya heran adalah apa kaitan bahasa arab dengan agama islam? Tentu saya tidak bahas hal ini karena tidak ada dasar pemahaman saya. Hal yang sama sebernarnya juga terjadi di beberapa gereja yang sampai mengubah alkitab versi LAI dengan versi mereka sendiri. Yang dimana menurut beberapa teman saya, tidak bolehnya menyebut nama Tuhan selain dari bahasa ibrani dan bahasa yunani sesuai sumber dari Alkitab. 

Hal ini pernah saya rasakan sendiri pada saat share Firman di acara anak muda di banyuwangi. Ada beberapa ayat Alkitab versi LAI yang saya kutib di power point dan saya bagikan. Setalah selesai acara, tiba-tiba saya ditegur seorang teman kok pakai kata Allah? Kan itu berhala? Untuk mengindadi perdebatan "sampah" saya cuman bilang kan saya copy paste dari alkiyab versi LAI dan selesai perkara. Ga terima? Silahkan gubat LAI dan PGI tentunya, itu sudah bukan urusan saya lagi. Hahaha

Ternyata tanpa kita sadari budaya yahudi sudah tumbuh subur yang lama kelamaan bisa membunuh budaya asli bangsa Indonesia. Alkitab yang saya pelajari tidak pernah Tuhan menyerang sebuah budaya suatu bangsa untuk memperkenalkan diriNya. Bahkan kisah Paulus dalam kisah rasul pasal 17 sangat jelas memberi sebuah pesan penting bahwa Paulis bisa berkotbah memperkenalkan Yesus lewat sebuah kuil berhala di athena. Bahasa apa yang paulus pakai? Jelas dan saya yakin seyakin-yakinya bahwa bahasa yunani yang dipakai, bukan bahasa ibrani yang di mana belum tentu orang athena menguasainya. Apakah Tuhan marah Paulis kotbah di kuil berhala dan memakai bahasa yunani? Tidak ada dicatat Tuhan marah atas Paulus loh. Jadi apa salahnya pakai bahasa Indonesia? #mikir ala cak lontong. 

Sering kali agama kristen cuman meributkan siapa Tuhan, siapa Allah, siapa namaNya, dan apa jenis kelaminnya. Di atas sana MUNGKIN Tuhan sedang bingung dan bertanya-tanya pada malaikat "mereka ngapain sih? Ga penting amat yang dibahas". Bahkan yang lebih ngeri adalah ada hamba tuhan besar berani klaim bahwa bahasa surga adalah bahasa ibrani loh. Serius loe? Brarti Tuhan hanya bisa paham bahasa ibrani dong? Kalau begitu ngapain loe ada di Indonesia? Ke israel sana dong supaya jelas masuk surga dengan bahasa yahudinya. Simple kok, dan jangan yahudikan Indonesia. Gitu aja kok repot kata almarhum gus dur. 

Yang saya tahu manusia itu terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Dan roh yang akan ada nanti di Yerusalem baru atau neraka. Jadi apa mungkin bahasa ibrani? Apa mungkin rohmu itu ngomong bahasa ibrani? Sedangkan katanya kita percaya akan bahasa roh. Bisa jadi tidak kalau nanti yang dipakai adalah bahasa roh karwna kita adalah roh? Bisa jadi juga. Tentunya saya tidak bisa claim ini sebagai kebenaran lah saya belum pernah ke surga dan lihat bahasa apa yang dipakai kok. Jadi saya mohon sebesar-besarnya dan sebijak-bijaknya, jangan sebut ini kebenaran loh. Serius gue kagak tahu isi surga dan neraka seperti apa dan tidak tertarik membahasnya juga. Bukannya saya tidak percaya surga dan neraka loh yah, tapi memang tidak tertarik saja. 

Apakah kata Allah, Yesus, Tuhan, Gusti, dllnya adalah haram? Saya percaya 100% tidak. Kalau hanya bahasa yahudi yang Tuhan yakini benar, maka perintah amat agung tidak seperti sekarang dalam Matius 28 itu. Pasti kalau bahasa yanudi merupakan bahasa Tuhan, amanat agung akan berbunyi "pergi dan jadikanlah semua bangsa menjadi isarel dan ajarlah mereka berbahasa yanudi..." Tapi sialnya amanat agung tidak berbunyi demikian. Please, ini Indonesia jangan pernah yahudikan bangsamu dengan dalih apapun. Indonesi tetap berada dalam pemeliharaan Tuhan tanpa bahasa yahudi. 

Wahyu 15:4 juga mencatat segala bangsa akan datang dan sujud menyembah Tuhan. Semua bangsa loh, bukan semua suku bangsa yahudi doang. Semua bangsa dengan bahasanya masing-masing. Karena kalau hanya bahasa yahudi tentunya ayat itu akan berubah "semua bangsa akan datang dan menyembah Tuhan dalam bahasa yahudi". 
Sama hal ini dengan ayat galatia 3:8 yang oleh Abraham segala bangsa akan diberkati. Semua bangsa loh alkitab mencatat, bukan bangsa isarel doang loh, bukan bangsa yang menggunakan bahasa yahudi loh yah. Alkitab yang saya baca tidak pernah ada perintah "YAHUDIKAN SEMUA BANGSA" jadi dengan sangat hormat kepada hamba-hamba tuhan besar antek yahudi, JANGAN YAHUDIKAN BANGSAMU. 

Biarlah Indonesia berdikari dalam budayanya sendiri yang merupakan satu-satunya Negara di dunia yang sangat beragam budaya, bahasa, suku, dan agama. Kebenaran Alkitab tidak akan mengubah Indonesia menjadi yabudi atau israel dengan segala rintangan yang ada. Dua pinta saya kepada hamba-hamba tuhan besar antek yahudi, JANGAN BODOHI BANGSAMU MENJADI PEMUJA TUAN ISRAEL KARENA HANYA TUHAN YANG LAYAK KAU PUJA DAN JANGAN SEKALI-SEKALI YAHUDIKAN BANGSAMU INDONESIA. INDONESIA ADALAH INDONESIA DENGAN SEGALA KERAGAMAN DAN KEKAYAANNYA, DAN BUKAN YAHUDI SEPERTI TUANMU ITU. 

Salam NKRI DEMI ALLAH DAN DEMI INDONESIA
laskar banyuwangi

Selasa, 03 November 2015

Nasionalisme Bukanlah Suatu Paham Untuk Memusuhi Asing

Dua hari ini saya posting dua hal berbeda tentang hal yang luar biasa menurut saya, pertama adalah dibangunnya jalur MRT dengan foto yang sangat keren dan juga tertariknya PIXAR akan cerita rakyat Indonesia yang akan diangkat menjadi film animasi. Tentunya dua kisah di atas merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi saya sebagai warga negara. 

Dan ada kometar dari seseorang yang membuat saya tergelitik. Dia bilang intinya begini "apa yang dibanggakan dengan dibangunnya MRT? Itu kan teknologi asing, bukan tekonologi asli Indonesia". 

Ya hal itu tidak salah sih, hampir sependapat dengan bapak pendiri bangsa ini yang begitu ingin mengembangkan potensi lokal sampai tidak melepas banyak hal untuk asing, salah satunya tambang. Tapi ingat, sukarno bukan anti asing, tapi beliau anti dengan ideologi barat. Sukarno masih punya teman asing, masih menggunakan kapal buatan rusia, dan sukarno juga dibantu orang-orang hebat lulusan asing. Dan hal itu yang dikerjakan sukarno pada masa itu, sampai masa itu harus punah seiring munculnya sebuah orde perusak harapan maksimalnya kekuatan lokal. 

Ada kisah yang mungkin tidak tertulis tentang bagaiama reaksi sukarno akan tambang yang menunggu putra bangsa ada yang sanggup untuk mengerjakannya, walau diiming-imingi asing untuk melepas. Dan sukarno tetap pada prinsipnya, dia menolak melepas ke asing. Bagaimana rusai memberi hibah sebuah kapal laut yang menjadikan Indonesia sebagai macan asia tentara keluatan dan terkuat di asia. Bagaimana sukarno bekerja sama dengan john kennedy dan presiden amerika yang bisa meluluhkan hati sukarno untuk sedikit membuka pintu untuk amerika, dan akhirnya terbenuh entah apa sebabnya. Yang pasti amerika punya ambisi menguasai bangsa ini. Hal ini menunjukkan bahwa sukarno tidak anti asing, hanya anti akan ideologi asing yang kadang tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia. 

Mungkin dari sepenggal kisah hebat pendiri bangsa ini akan saya selami gaya berpikir sukarno walau mungkin tidak tepat. Menerima produk asing bukan berarti kita pro produk asing dan tidak cinta produk dalam negeri. Yang jadi masalah adalah bisa tidak bangsa ini membuatnya? Dan salah satu ajang belajar paling cepat sebuah teknologi adalah dengan istilah "transfer teknologi" yang langsung dipraktekkan. Saya percaya bahwa senapan dan senjata canggih lainnya tidak akan bisa diproduksi indonesia kalau tidak dahulu menggunakannya dan beli ke asing bukan? Terbukti sekarang senjata perang indonesia merupakan salah satu yang disegani dunia. Beberapa tahun terakhir TNI bisa menjadi juara tembak tingkat dunia hanya dengan menggunakan senjata buatan Indonesia. Ya itulah yang disebut "transfer teknologi" yang terus dikembangkan. Dengan orang handal di dalamnya, saya percaya akan memghasilkan sebuah kualitas. 

Mungkin ke depan pesawat juga akan menjadi kebanggan tersendiri dengan adanya bapak habiebie yang masih semangat dalam memperjuangkan mimpinya sejak muda, pesawat asli Indonesia bisa diproduksi sendiri. Apa habibie produk dalam negeri 100%? Tidak, beliau lulusan asing, pernah bekerja di asing dan baru sekarang didukung pemerintah untuk membanggakan negaranya. Dan apakah komponen pesawat 100% buatan lokal? Saya yakin tidak, pasti masih ada juga buatan asing yang di mana kita belum mampu memproduksi sendiri. 

Sama halnya dengan pembangunan MRT dan video animasi dari PIXAR, biarkan orang kita belajar langsung pada mereka yang sudah sukses dibidangnya untuk mengambil pengetahuannya dan diterapkan di dalam negeri. Untuk menempuhbjalur formal pendidikan, akan terasa lama di tengah pembangunan yang sudah dimulai sekarang. Kalau semua anti asing dan tidak menggunakan produk asing, menurut saya buang saja hand phone asing kita, sepatu, baju, celana, dan semua produk asing lainya dong? Jangan jadi munafik. Apa kita kirim orang kita belajar di jepang atau china untuk membuat MRT sedangkan proyeknya sedang berjalan? Itu konyol begitu lulus, proyek sudah selesai. Apa gunanya? Membuang waktu menurut saya. 
Untuk sebuah film animasi, apakah Indonesia tidak punya sdm yang handal? Banyak, masalahnya ada atau tidak perusahaan lokal yang mengarah ke sana dengan prestasi mendunia? Tidak ada, jadi apa salahnya PIXAR menggarap dan mungkin pemerintah juga melibatkan perusahaan lokal untuk gabung di dalamnya? Semua mekanisme bisa diatur untuk sebuah "transfer teknologi" yang dimana masing-masing pihak pasti sudah mengitung untung dan ruginya. 

Dan kalau kita gunakan prinsip sukarno pada masa itu untuk diterapkan sekarang, kita mundur dua generasi. Sudah terlambat untuk mengirim putra-putri terbaik lulus dari negeri luar dan baru memulainya, karena negeri ini sudah membuang banyak waktu dengan sia-sia. 32 tahun ditambah masa setelah itu adalah pembuangan dan pembiaran potensi terbaik dalam negeri mati segan hiduppun tak sanggup. 

Yang jadi masalah adalah bukan bisa atau tidak bisanya, tapi lebih ke arah mau atau tidaknya. Kalau semua pihak bersatu pasti bisa. Proton juga tidak langsung 100% pdoduk malaysia bukan? Masih ada proses "transfer teknologi" untuk menjadikan proton sebagai kebanggaan warga Malaysia. 

Mungkin itu sepenggal kisah gaya berpikir bapak kebangaan indonesia, sukarno dan yang mungkin dilakukan sukarno kalau menghadapi kondisi bangsa seperti sekarang. Dan mohon maaf bila salah dalam menafsirkan. 

Jadi nasionalisme adalah sebuah paham yang bukan memusuhi asing dan produknya, tapi lebih ke arah bagaimana teknologi asing bisa kita pelajari dan kembangkan untuk menghasilkan sebuah karya anak bangsa yang mendunia. "Transfer teknologi" dan mengirim putra-putri terbaik bangsa sekolah ke luar secara bersamaan akan mendorong daya saing yang sangat bagus ke depan. Di saat mereka lulus, sudah ada sebuah proyek peecontohan secara nyata yang bisa dikembangkan dan dikemas menjadi sebuah karya kebaggaan anak bangsa. Sebuah karya dengan label MADE IN INDONESIA dan diakui dunia. 



Salam, 
Laskar Banyuwangi