Jumat, 27 Desember 2013

Menikmati Kesunyian di Surga tersembunyi di Pedalaman Banyuwangi

Ini sebuah kisah perjalanan saya bersama teman-teman menuju taman nasional meru betiri yang berada di pedalaman selatan banyuwangi. Perjalanan ini bermula saya bersama  mentor saya menuju pantai teluk ijo yang di mana tidak kesampaian karena memang belum tahu di mana letaknya turun ke pantai itu. Jadi kunjungan pertama cuman mengunjungi pantai rajegwesi semata berhubung karena keterbatasan waktu. 

Beberapa minggu kemudian datang juga ke 2 teman saya dari surabaya dan kupang dan saya ajaklah mereka di sana untuk menyusuri berpetualang menuju pantai teluk ijo. Di sepanjang perjalanan, kami menikmati sebuah perkebunan milik pemerintah dengan udara yang bersih, air yang bersih, dan juga membuat mata menjadi sejuk dengan warna kehijauan yang ada di sepanjang jalan. 

Pantai teluk ijo sendiri pada dasarnya berada di dalam kawasan taman nasional meru betiri berada di dalam dua kabupaten, yaitu Banyuwangi dan Jember. Di kawasan meru betiri sendiri ada tempat yang begitu terkenal dengan penangkaran penyunya yang disebut dengan sukamade. Berhubung jalan yang tidak bisa dilewati mibil biasa, maka kami hanya memutuskan untuk ke pantai teluk ijo saja. Oh ya sebagai tambahan kawasan taman nasional ini juga mencakup pantai rajegwesi. Selain itu taman nasional ini juga mengusung konsep ekowisata. 

Setelah perjalanan kurang lebih 1,5 jam dari rumah saya, sampailah kita ke tempat perhentian untuk menuju ke pantai tersebut. Sebelum menuju pantai teluk ijo, ada beberapa tes yang harus kami lalui karena medan yang turun, naik dan berliku. Seperti lagu dalam ninja hatori dah.. hahaa
Jarak yang harus kami lalui sekitar 1 km dengan kondisi medan yang membuat lelah apalagi waktu pukangnya karena harus naik gunung.. (lebay dikitlah.. hahah). 500 meter pertama kita menyakitkan dan di 500 meter selanjutnya, suasana sudah berubah. Di mana kami sudah bisa melihat laut dengan penuh babatuan sehingga tempat tersebut di sebut dengan pantai batu. Pantai ini sendiri panjangnya sekitar 300 meter, kemudian memasuki pepohonan dan tak lama kemudian sampailah kita di pantai teluk ijo. 

Ya, teluk ijo yang mungkin sedikit asing bagi wisatawan lokal dan juga mancanegara, tapi dibalik itu semua tersimpan sebuah keindahan yang sunggug menakjubkan. Pasir putih yang bersih, air laut yang jernih dan bebas dari pencemaran, tebing yang tidak kalah dengan uluwatu, dan juga air terjun air tawar yang bisa kita pakai untuk mandi setelah bermain air laut. Suasana khas pantai yang masih asli dan belum terjamah manusia, hewan liar berkeliaran, suasana yang hening dibarengi deburan ombak yang membuat suasana hati begitu damai dan mata dimanjakan dengan penampakkan cantik bak bidadari di dalamnya. Ya, itulah surga tersembunyi di ujung paling selatan banyuwangi. Namun lagi-lagi karena keterbatas waktu dan juga kondisi cuaca yang lagi kurang bersahat, kami belum puas untuk menjelajah lebih dalam keindahan yang ada di sekitar tempat ini. Masih banyak keindahan yang memanti kami dikunjungan berikutnya. 

Perjalanan pulang ke mobil adalah kondisi yang paling menguras tenaga karena meden yang selalu naik tanpa ada lahan yang datar. Tapi semua itu terbayar lunas oleh keindahan yang ada di sana. Kondisi ini di perlengkap dengan kami yang belum sempat makan siang, sehingga benar-benar membuat lelah. Setelah sampai ke mobil, tanpa pikir panjang kami menuju ke ayam pedes 'mbok wo' yang begitu luar biasa enaknya. Subuah kuliner khas banyuwangi yang menggugah selera makan siapaun yang ada. 

Keindahan banyuwangi yang belum selesai untuk di nikmati dan nantikan kisah berikutnya. Beberpa ini kami tampilkan foto2 yang kami ambil secara amatir menggunakan hape yang kami bawa.















Rabu, 11 Desember 2013

Bertumbuh dan Berbuah Adalah Hal yang Alami dan Tidak Menarik

Beberapa bulan yang lalu sebuah pohon belimbing di rumah di bersihkan ranting-rantingnya dan hal ini menjadi suatu yang menarik perhatian saya hampir setiap hari. Kebetulan juga letak pohon belimbing itu persis di depan tangga menuju lantai 2 di rumah dan tangga tersebut menjadi teman saya untuk mengamati pohon belimbing tersebut. Ya karena hal itu membuat saya tahu setiap cm pertumbuhannya. Ada yang menarik dari kejadian ini. Pada dasarnya saya adalah tipe orang yang mudah bosan akan sesuatu, tapi tidak akan pohon belimbing ini. Kebetulan atau memang rencana Tuhan, yang pasti saya belajar sesuatu tentang makna bertumbuh dan berbuah. 

Kemudian saya teringat dengan kisah di Yohanes 15:1-2
Akulah pokok anggur yang benar dan Bapaku adalah pengusahanya. Setiap ranting padaKu yang tidak berbuah, dipotongNya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkanNya, supaya ia lebih berbuah banyak. 
Ada yang menarik dari ayat di atas, pertama, bahwa hanya Yesus pokok anggur yang benar dan itu tidak perlu menjadi bahan yang untuk dibahas karena saya yakin pasti kita sebagai murid Kristus paham akan hal ini. Kedua, ternyata ada dua jenis ranting dan Tuhan memperlakukan hal yang menurut saya hampir sama yaitu, yang tidak berbuah dipotong sehingga hilang sedangkan ranting yang berbuahpun dibersihkan dengan maksud agar berbuah semakin banyak. 

Hal ini akan saya bandingkan dengan pohon buah naga yang ada di kebun. Pada suatu hari teman saya dari surabaya dan kupang lagi berkunjung ke rumah untuk belajar bagaimana menanam buah naga yang benar. Karena saya tidak seberapa paham, maka saya ajak ahlinya yang selama ini merawat semua buah naga yang ada di kebun. Dari beberapa pertanyaan yang ada dapat saya simpulkan hampir sama dengan pohon belimbing dan ayat tersebut di atas. Pertama, ada bagian dari buah naga yang memang rantingnya tidak mungkin berbuah dan ini harus ditebang dan dibuang. Kenapa? Karena bagaimanapun ranting tersebut tetap menyerap makanan dari batang sehingga akan sangat mengganggu dan bahkan bisa membuat kualitas buahnya menjadi rendah. Kedua, adalah membersihkan beberapa ranting yg habis berbuah dengan menyisakan 2 ranting saja dengan tujuan untuk menjaga kualitas buah tetap berkualitas. 

Dari hal di atas bisa saya simpulkan bahwa bertumbuh dan berbuah secara alami itu hal yang biasa-biasa dan tidak ada yang istimewa dari itu. Saya membayangkan bila melihat buah naga yang dibiarkan tumbuh alami dan mengasilkan buah pada musimnya, maka yang terjadi ada 2 hal kualitas buah menjadi kecil dan tidak masuk dalam pasar, karena masuk dalam kategori barang sisa dan harganyapun jauh lebih murah. Dengan kata lain itu adalah hal yang sangat biasa dan tidak berkesan istimewa.

Mengapa Tuhan mepakukan hal itu? Menurut saya menjaga agar kita sebagai ranting yang berbuah supaya menghasilkan buah yang berkualitas dan banyak. Semakin dipangkas, maka akan menghasilkan buah yang semakin banyak dengan kualitas yang sama bagusnya. Apa saja sih yang dimaksud ranting yang dibersihkan itu? Saya sih berpikir kalau ranting yang dimaksud adalab kita, maka pasti itu tidak jauh berhubungan dengan karakter kita, pengaruh apa yang kita berikan, dan juga keteladanan apa yang bisa oita berikan pada orang-orang disekitar, agar dalam ayat yang ke 8 dari yohanes 15 ini dinyatakan.
Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu
Ya bagaimana bisa berbuah tanpa ada karakter Kristus dan keteladanan yang kita berikan bagi orang disekitar kita atau mungkin bangsa ini?. Mari kita belajar bersama untuk berbuah banyak dan dengan kualitas yang bagus dengan melewati setiap proses agar karakter Kristus nyata sempurna atas kita. 

Minggu, 08 Desember 2013

Suku, Agama, dan Ras dalam Pandangannya di kehidupan kekristenan

Salah satu hal yang mengisi otak saya adalah sebuah produk yang selalu dihasilkan oleh sebuah kepentingan penjajah, yaitu sistem adu domba dengan mengangkat isu suku, agama, dan ras (sara) yang menjelma menjadi menjadi suatu nama yang disebut minoritas dan mayoritas. Mungkin bagi banyak orang menganggap hal teresebut kurang menarik, membosankan, dan juga tabu, tapi bagi saya hal tersebut menjadi hal yang menarik untuk dipelajari, dipikirkan, dan direnungkan. Ya, sadar atau tidak sadar, percaya atau tidak percaya, kehidupan masyarakat di indonesia dan bahkan dunia menganggap hal ini sebuah topik yang sesitif dan merupakan cikal bakal banyaknya perang, permusuhan, pembunuhan bahkan dimanfaatkan untuk kepentingan banyak pihak demi suatu tujuan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dunia dan terutama di Indonesia tidak akan mungkin terdiri dari satu suku, satu agama, dan juga satu rasa. Salah satu kekayaan dunia dan Indonesia terwakili dari banyaknya suku, agama, dan ras. Hmmm.. Lupakan dunia kita fokus kepada bangsa sendiri yang notabene adalah satu-satunya negara di dunia yang mempunyai kekayaan tersebut. Ya, suku, agama, dan ras adalah salah satu kekayaan yang menandakan bahwa indonesia adalah negara dengan konsep terbaik di dunia ini. Perkataan saya dapat dibuktikan dari awal mula pembentukan negara indonesia dengan suatu dasar negara yang begitu ajaib dan hebat yang disebut pancasila dengan slogan klasik dan bermakna luar biasa, Bhinneka Tunggal Ika. Menurutmbuku yang saya baca (Tembak Sukarno Rugi 30 Sen),  konsep ini muncul karena perenungan dan diskusi dari seorang bapak bangsa bernama Sukarno dimasa pembuangan yang beliau alami selama di ende dan lampung. Sukarno bertemu bukan hanya suku jawa, bukan hanya suku ende, bukan hanya dengan orang muslim, tidak hanya dengan orang katolik, tapi banyak dari orang yang menjadi lawan diskusi yang membuat sukarno paham arti kekayaan yang ada tersebut.

Selain itu juga perjuangan dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan dari ancaman luar dan dalam sendiri tidak lepas dari peran serta semua suku dan semua agama yang ada di bumi pertiwi ini yang di mana sangat jelas terwujud dalam suatu kegerakan nyata sumpah pemuda dengan satu perjuangan untuk memperjuangkan satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air yaitu Indonesia.

Bukti sejarah dengan sangat kuat menjelaskan bahwa muncul suatu kekuatan besar yang membuat negara superpower menjadi sangat ketakutan pada waktu itu dengan sebuah istilah pemersatu perbedaan tersebut.

Dari sisi sejarah sudah sangat jelas, sekarang saya mencoba membahasnya dari sudut pandang saya sebagai murid Kristus tentang hal ini. Biar tidak dibilang sesat, saatnya membuka ayat sebagai dasar untuk melandasi hal ini. Roma 9:2-3

Bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Dari ayat di atas saya merasakan ada sesuatu hal yang membuat Paulus sangat bersedih dan berdukacita yaitu saudara sebangsanya secara jasmani dan yang membuat aneh adalah kesediaan Paulus untuk terpisah dari Kristus demi mereka. Ya memang aneh menurut konsep agama kristen yang dimana Kristus menjadi pusat segalanya di satu sisi Paulus dengan mantap berkata rela terpisah dari Kristus demi kaum sebangsanya. Dalam ayat Kisah rasul 10:34-35 akan sedikit lebih menjelaskan alasan paulus melakukan hal ini.

Lalu mulailah Petrus berbicara, karanya:"sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan mengamalkan kebenaran berkenan kepadaNya. 

Pada dasarnya memang Tuhan tidak pernah membeda-bedakan orang, tapi apa hubungannya dengan perkataan paulus dengan petrus ini? Apa kaitannya tidak membedakan manusia dengan rela terkutuk dengan Kristus?

Karena tidak membedakan orang itulah muncul suatu titah amanat agung yang tertulis dalam matius 28:19 "karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu......." Yesus dengan sangat jelas mengatakan semua bangsa dijadikan murid tanpa ada perbedaan. Semua bangsa berarti dengan kata lain tidak ada satupun bangsa di dunia yang terlewatkan. Sebuah amanat agung tidak mungkin tidak mempuyai dasar, dan menurut saya dasar dari amanat agung tersebut ada di dalam yohanes 3:16.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Sudah jelas bagi saya alasan Paulus berani berkata rela terkutuk dari Kristus dengan dasar bahwa Hati Yesus selalu tertuju pada pribadi manusia sehinnga saya menangkap kesan bahwa Paulus sedang menatang Tuhan seperti ini "mestipun tanpa Kau perintahpun aku akan melakukan demi bangsaku" sehingga menggerakkan Yesus untuk tidak bisa menolak apa apa yang sedang paulus lakukan untuk bangsanya dan juga paulus sedang memberi sebuah teladan kepada murid-muridnya bahwa inilah yang sebenarnya Yesus inginkan.

Jadi, dapat saya katakan bahwa kasus suku, agama, dan ras bukan menjadi penghalang dan sesuatu yang buruk karena Yesus pada dasarnya tidak pernah mempertentangkan itu dan bahkan yang lebih keren lagi Yesus tidak pernah membedakan satu bangsa kepada bangsa lain. Kita sebagai murid Kristus mempermasalahkan hal itu dan membedakan orang karena alasan tersebut, pada dasarnya kita sedang melenceng dari panggilan kekristenan kita yang sejati yaitu pergi jadikan semua bangsa murid Kristus. Kita sedang dalam masalah yang membuat kita tidak akan pernah bisa sempurna seperti Kristus.


Senin, 07 Oktober 2013

Pengalaman pertama kali menginjakkan kaki di Flores

Akhirnya perjalanan travelling saya mulai saya posting di blog pribadi... hehehehe 

Beberapa waktu lalu adalah pertama kalinya bagi saya menginjakkan kaki di pulau flores di kota labuanbajo tepatnya, untuk mengunjungi salah satu keajaiban dunia baru yang terkenal dengan pulau komodo. Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada tim dari exotic komodo hotel yang dengan sangat bagus menjamu kami, bahkan sampai berkeliling ke kepulauan yang ada di sana. Waktu 4 hari 3 malam saya benar-benar terasa kurang untuk bisa menjangkau seluruh pulau flores. 

Kedatangan kami di bandara labuanbajo langsung disambut hangat oleh tim dari excotic komodo dan menghantar kami makan siang di restauran hotel tersebut. Habis itu kita cauuu menuju pantai pede yang di mana menjadi tempat pembukaan dari acara sail komodo 2013 yang hanya berjarak beberapa hari dari kedatangan saya. Untunglah saya tidak hadir bebarengan dengan acara sail komodo, karena acara tersebut sangat amburadul terutama bagi para wisatawan lokal. Di mana kata beberapa orang yang bercerita tentang acara sail komodo, memprioritaskan wisatwan mancanegara dan para pejabat yang hadir di semua fasilitas yang ada, bahkan tidak segan mengusir wisatwan lokal walaupun sudah membooking hotel dan juga beberapa fasilitas yang ada. Yah saya lagi tidak membahas hal kacau itu, saya hanya akan menceritakan apa yang saya alami di sini. 

Ok saya lanjutkan cerita tenang pantai pede yang. Pantai yang sunyi dengan fasilitas minim dan tidak terlalu bagus karena beberapa area kotor dan tidak lagi orisinil karena ada beberapa pembangunan untuk tempat parkir di sana. Cuman bagaimanapun, hawa pantai dan laut membuat hati dan jiwa ini terasa senang, asal tidak menjadi gudang sampah saja sudah pantai seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi banyak hal bila dikelola dengan benar. hohohoho
Kelar di pede kami lanjut ke puncak bukit untuk melihat kota labuanbajo seperti apa dan ternaya indah dengan backgroun laut dan pulau-pulau yang ada. Suatu pemandangan yang memanjakan mata karena sudah hampr 2 bulan tidak melihat laut... lebay kali ya.. hahahaha Setelah puas, kami menuju tempat untuk bisa menuju ke kanawa, sayang seribu sayang tempatnya tutup dan akhirnya kami hanya makan malam di pusat kuliner di labuanbajo. Banyak makanan tersaji dan kita tinggal memilih yang mana. Selesai makan, berlanjut ke hotel beristirahat untuk menyimpan tenaga buat besok yang semakin seru dan menyenangkan.. hehehehe

Well, now the best part in labuanbajo.. hohohoho Berangkatlah kami menuju pelabuhan untuk berkeliling menuju kepulauan komodo tetunta setelah makan pagi dong... biar tidak pinsan kali ya.. hahaha :p
Kami berangkat sekitar pukul 07.00 wita dikarenakan jarak ke pulau komodo sekitar 4 jam, jauh juga ya.. hehehe  Ditengah perjalanan kami disambut oleh angin yang begitu kencang dan gelobang arus bawah yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas menyelam. Untuk bisa tahu lancar tidaknya ke pulau komodo, kami menuju ke pulau rinca sekaligus untuk mengantisipasi kalau tidak bisa menuju ke pulau komosonya, dikarenakan di pulau itu juga terdapat ribuan komodo yang bisa dilihat mata dan tidak seseram yang dibayangkan. OK. singkat cerita sampailah kita di pulau rinca dan mendapat kabar tidak bisa menuju ke pulau komodo karena cuaca yang tidak memungkinkan. Kami masuk ke dalam pulau untuk menuju ke ruang registrasi dan segera melakukan pertualangan di tempat itu. Ada 3 medan yang harus kita pilih, yaitu short, medium, dan long track, dan kami memilih yang short karena kurangnya waktu yanga ada. Kami berkeliling meliihat komodo, menejalajah mendaki gunung akhirnya sampailah kita di tempat yang di amna guide kami menyebutnya panorama. Panorama,,?? suatu tempat yang di mana kit disuguhi suautu panorama yang sangat indah dan tampak seperti surga (bisa diihat di foto yang saya upload nanti). Selesai, kami kembali untuk melajutkan petualangan yang ada dan mirip sama film pirate of caribian deh, cuma ga ada monsternya saja.. hahahaha
Sampai di kapal kami mendapat kabar bisa menuju ke pulau komodo, cuman sayang sekali kapten kapal tidak bisa menjamin kita kembali ke kota karena hari sudah mulai melewati siang hari. Yah...... sayang beribu sayang, saya masih belum kesampaian menginjakkan kaki ke pulau surga yang di mana ada pantai berwarna pink atau yang lebih dikenal dengan pink beach.

Akhirnya kami memutusakan berjalan menyusuri pulau-pulau yang bagus dan yang menjadi destinasi favorit wisatawan yaitu pulau kelor dan pulau bidadari. Sekitar 1 jam sampailah kami ke pulau kelor di mana pulau yang ada sungguh indah dan air yang jernih sehingga membuat saya tak sabar ingin segera bermain air dan pantai. Setelah puas, kami melanjutkan ke pulau bidadari yang di mana menghabiskan waktu juga sekitar 1 jam dari pulau kelor. Dan lagi-lagi mata saya disuguhi pulau yang tidak kalah bagusnya dengan pulau kelor. Rasa lelah tidak menghalagi niat saya untuk bermain air dan menghabiskan waktu di pantai sampa sore hari. Sungguh hari yang sangat indah kawan.. 1 hari terasa disurga.. hahaha  Menjelang sore kami kembali, agar hari tidak semakin larut sehingga masih bisa berkeliling kota dan mecari makanan yang ada di sana.. hehehehe

Setelah selesai sumua, tibalah kami di hotel untuk beristirahat dan menantikan jadwal meuju tempat lain yang di mana sudah di atur oleh pihak dari excotic komodo.

Pagi bangun, sarapan dan berangkat.. Itu menjadi menu rutin saya selama travelling kemana-mana.. hehehe Akhirnya kami diberitahu berngkat di kampung melo untuk mengetahui suku asli sana dan ke danau sanonggoang. Pejalanan menggunakan mobil yang lumayan jauh dengan medan yang melalui peggunungan, jalan yang berliku-liku seperti film intial d dah.. hahaha Sekitar 2 jam kami tiba di kampung melo untuk mampir ke desa adat dan disambut oleh kepala suku yang ada. Sayang kedatangan kami begitu mendadak sehingga tidak sempat disambut dengan tari-tarian khas flores. Yah gapapalah, pertualangan ke flores masih belum usai dan pasti kembali lagi ke sana.. hohoho
setalah banyak ngobrol akhirnya kami berpamitan dan menuju ke danau sanonggoang yang di mana perjalannya begitu menyiksa dengan jalan yang rusak sekitar 10 km mendekati danau yang seharusnya begitu indah dan asri. Danau yang cantik, bersih dan juga penduduk lokal yang sangat ramah membuat kami sedikit lama berfoto-foto ria (narsis dulu) hahaha

Setelah selesai kami kembali dan menghabiskan malam di restoran italia dengan makan makanan khas italia.. ehehehe setelah selesai kami kembali ke hotel untuk beristirahat agar tidak ketinggalan pesawat esok pagi.

Habislah hari kita di Flores dan 4 hari merupakan hari yang sangat kurang untuk mengunjungi salah satu surga di timur indonesia ini. Dan kenjungan saya ke flores akan berlanjut untuk menunjukkan pada dunia dan indonesia bahwa flores begitu indah dan menawan. hehehe

Beberapa foto akan saya posting di www.beautifulindonesiascenery.com :)


















Senin, 30 September 2013

Pengalaman terburuk sepanjang hidup selama berwisata di Indonesia

Sebagai seorang pencinta travelling pasti punya pengalaman yang menyenangkan, menyedihkan, dan berbagai perasaan lainya. Pengalaman paling buruk berwisata adalah pada saat pulang dari labuanbajo, flores ke surabaya transit ke bandara internasional ngurah rai, denpasar, Bali. Penerbangan dari labuanbajo ke denpasar tidak ada masalah dan benar on time. Setiba di denpasar hand phone saya menunjukkan 10.00 wita dan kami segera menuju bis yang disediakan pihak lion air untk menuju terminal chek in transit. Setelah itu kami naik bus lagi menuju terminal utama untuk terbang menuju surabaya. Kedatangan kami di terminal, meunjukkan sekitar pukul 10.15 wita sedangkan jadwal penerbangan saya ke surabaya pukul 10.30 wita. Sesampai di terminal kami menunggu sambil berjalan-jalan di sekitar terminal dan gate yang ada waktu itu karena tidak ada panggilan sesuai prosedur yang ada di dalam bandara internasional yang ada selama ini. 

Setelah menunggu sampai pukul 10.30 saya curiga karena tidak ada panggilan sama sekali dan 10.34 saya melihat jadwal di monitor dan ternyata no penerbangan kita tidak ada dan kami tanya ke petugas dan dengan enteng dijawab sudah berangkat. 

Lalu kami sempat berdebat dengan petugas yang ada, dia bilang pesawat datang di denpasar 10.25 wita dan terbang lagi ke bima pukul 10.50, sedangkan di jam handphone saya saja tidak menunjukkan jam segitu. Lalu kami disuruh datang ke kantor csonya dan ternyata tutup tidak ada petugas sama sekali, kemudian kami mendatangi dipetugas yang sama dan berdebat lagi, kemudian kami datang ke bagian chek-in untuk menemui petugas yang ada di sana. Sesampai di sana petugas malah menyalahkan kami, katanya 15 orang dari labuan bajo, hanya kami ber 3 yang ketinggalan, kami tantang minta data selama pesawat kami tiba di denpasar sampai terbang ke surabaya, tidak ada tanggapan sama sekali. Kemudian marahlah saya, saya sobek tiketnya dan saya lempar ke petugas yang di mana saya tidak mencatat namanya. 
Karena brengseknya petugas di sana (menurut saya sih), maka kami berinisitif mengunjungi pihak csr bandara untuk membantu kami memediasti dengan pihak manajemen lion. Dipertemukannya kami dengan katanmya sih pemimpinnya yang bernama adi, tapi sebelumnya kami mampir ke bagian chek-in trnasit untuk menanyakan data-data kami tiba di denpasar dan dengan sangat mengejutkan mereka bilang "maaf, komputer kami mati, sehingga database tidak bisa diakses" suatu hal yang konyo untuk perusahaan sekelas lion mematikan database di jam padat penerbangan. 
Kembali lagi ke adi yang katanya pemimpin di sana, tapi yang aneh adalah seragam yang dikenakan hanya baju putih dan celana hitam layaknya seorang pegawai cso dan karyawan trainning. Dia bilang "yang dari labuanbajo ada 8 orang da hanya kita ber3 yang ketinggalan" YANG BENAR 15 ATAU 8 YA??? Dari situ kami malas berdebat karena data yang keluar TIDAK COCOK. Dia juga bilang kalau kita belum check-in, bagasi kita pasti diturunkan dan ternyata saya mendapat telepon dari lion surabaya, yang mengatakan bagasi kami sudah sampai di surabaya. Jadi yang check-inkan kita siapa dong???

Di tengah proses di atas kami pesan tiket dulu supaya bisa pulang ke surabaya. 

Kemudian kami menuju ke cso lagi untuk mencari yang namanya adi tersebut dari seorang yang bernama bobby yang ternyata atasan cso yang ada. Di kantor cso, kami tanya dan minta nomor telepon pimpinannya, dan ternyata berbeda dari adi yang ternyata bobby yang muncul. Dia bilang "sudah memanggil sesuai prosedur dan bahkan melaui pengeras suara secara manual" tapi anehnya selama kami tiba di denpasar sampai di terminal tidak pernah kami mendengar panggilan sama sekali, sehingga kami simpulkan beberapa hal:
1. pemanggilan kemungkinan pada saat kita berada di Bus atau bahkan pada saat masih di pesawat
2. penerbangannya dimajukan tanpa pemberitahuan
3. memang manajemen lion air brengsek (menurut saya sih) hehehe

Karena tidak menemukan titik temu, akhirnya kami menyerah karena malas berdebat dengan orang brengsek(menurut saya), dan kami mencari makan siang karena waktu setempat menunjukkan pukul 14.00 wita (4 jam kami berdebat). Waktu makan teman saya berkata si pegawai yang pertama kami temui bilang seperti ini "kalian sengaja mencari jadwal penerbangan yang mepet sehingga punya alasan untk menyalahkan lion air". Untung saya tidak dengar kata itu, kalau dengar bisa jadi tempelengan mutlak mendarat ke muka orang tersebut. Dan komentar yang sangat tidak pantas dari seorang karywan di perusahaan sebesar lion yang di mana jadwal muncul karena pihak lon sendiri yang mengeluarkan. Kalau tidak sanggup mengatasi kenapa mengeluarkan jadwalnya??? 

Oke cerita sudah selesai mengenai perang dengan pihak lion air.... heheheheh
setelah makan, kami kembali ke terminal untuk check-in dllnya jauh lebih awal untuk menghindari pengalaman buruk lagi dengan pihak lion air. Setelah selesai sampailah kami di gate 18 dan ternyata mengalami kekacauan di sana dengan delaynya beberapa penerbangan sampai di cancelnya penerbangan di bandung oleh lion air tanpa pemberitahuan sebelumnya yang membuat seorang bule sangat marah. Yang sempat membuat saya kaget adalah tidak cocoknya no penerbangan yang tertera di tiket dengan yang di layar monitor. Dan lagi-lagi di delaynyalah penerbangan kita juga ke surabaya yang memang kesalahan bukan dari pihak lion air tapi dari presiden. Presiden mau kembali ke Jakarta sehingga membuat bandara ditutup sekian jam sehingga membuat semua jadwal penerbangan kacau dan sangat menggangu sekali aktivitas di bali. 

Benar-benar pengalaman berwisata yang sial. 1 hari di dalam bandara dan benar-benar mebuat capek. semoga ke depan kejadian ini tidak terulang lagi, sehingga program visit Indonesia bisa sukses dan menjadikan Indonesis sebagai salah satu destinasi terbaik dunia..



Salam hangat dari penulis,

oei sin sing 

berikut beberapa foto yang terjadi di sana









pariwisata, fasilitas, dan segala aspek penjunjangnya berkaitan dengan visit Indonesia dan kemajuan sektor pariwisata indonesia

Sebagai seorang pecinta travelling, saya akan mencoba membagikan banyak dari apa yang saya alami dan pemikiran sayang tentang hal yang berbau wisata di Negara Indonesia tercinta ini. Memang saya belum sepenuhnya mendatangi semua tempat dan pulau di Indonesia ini, tapi dari beberapa kali perjalanan saya, akan saya bagikan menurut apa yang saya tahu dan yang ada di dalam pemikiran saya untuk membnatu Negara ini dalam mensukseskan program visit Indonesia. Sebagai pecinta traveling yang bergabung dalam komunitas Beautiful Indonesia Scenery (BIS) www.beatifulindonesiascery.com, saya sangat bangga karena mendapat kesempatan yang jarang orang dapat dalam menjelajahi Negeri ini. 

Di setiap perjalanan mengarungi Negara kepulauan yang penuh dengan keragaman, kekayaan, dan keindahan, membuat saya selalu terkagum-kagum akan apa yang ada di dalam Negeri Indonesia tercinta ini. Semua tempat yang saya posting di dalam www.beautifulindonesiascenery.com pernah saya datangi. Dari jawa, bali, ntb, dan ntt sudah saya datangi dan ke depan seluruh indonesia akan saya coba datangi.. hehehe
Selalu disuguhkan keindahan alam, keragaman suku, budaya, peninggalan sejarah, kuliner, dan bahkan hangatnya sambutan dari warga yang ada di sekitar sana. Dari pengalaman saya berkenala di Indonesia bisa saya simpulkan bahwa Indonesia adalah surga berwisata bahkan jauh melebihi dari apa yang ditawarkan di tru*** asi* itu.. hahahaha peace bro sensor dulu... Setelah saya melihat apa yang disajikan melalui program promosi dengan istilah visit Indonesia dan anggaran sekitar 600 miliar lebih yang dikeluarkan pemerintah benar-benar sangat membantu dalam mensukseskan visit Indonesia dan menjadikan Negeri ini menjadi salah satu destinasi terbaik di dunia dalam bidang PARIWISATA. 

Namun adalah masalah serius yang menurut saya bisa membuat program yang sangat bagus ini gagal. Dari pengalaman saya, banyak fasilitas yang sangat buruk, akses yang sangat jelek, kurangnya kesiapan dari pemerintah daerah untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Juga dari kebijakan politik yang ada sehingga kerap kali mengganggu kegiatan pariwisata. Beberapa tempat seperti Taman Nasional Alas Purwo di banyuwangi, Taman Nasional Baluran, dan juga ikon wisata kita pulau Bali yang menurut saya masih jauh dari standart untuk menjadi yang terbaik secara fasilitas dan kepuasan konsumen. 

Beberapa ini hal yang menurut saya perlu menjadi perhatian dalam memaksimalkan potensi wisata yang ada di banyak daerah.
1. Dari sisi akses menuju tempat wisata banyak yang sangat buruk. Jalan berlubang, dan bahkan sangat jelek sehingga hanya truk yang bisa masuk ke sana, macet, kepentingan pejabat sehingga pengguna layanan umum harus mengalah untuk kepentingan orang-orang yang duduk di kursi pemerintahan yang menjadi sok penting dan sok minta didahulukan. 
2. Dari fasilitas hotel yang ada juga jauh dari kata memuaskan. Di beberapa tempat saja tersedia hotel yang bagus seperti Bali bagian denpasar dan sekitar, labuanjo, di luar itu masih sangat kurang. Bahkan di sekitaran Bali utara saja masih sangat kurang, padahal Bali adalah ikon wisata Indonesia. 
3. Transportasi yang masih terbastas dan cenderung mahal di daerah-daerah tertentu. Kurangnya akses transportasi baik darat, air, dan udara sering kali membuat orang malas berwisata ke daerah-daerah lain, hanya jawa, bali dan juga beberapa tempat dengan biaya trasportasi murah saja yang sering menjadi destinasi wisatawan terutama wisatawan lokal. Dan juga terkadang buruknya pelayanan penyedia sarana transportasi yang ada, sehingga membuat kepuasan berkurang. 
4. Kurang bisanya wisatawan lokal dalam merawat tempat wisata, fasilitas dan hal yang berhubungan dengan itu. Masih seringnya sampah berserakan di tempat-tempat wisata yang di mana saya amati selalu tempat yang penuh dengan wisatawan lokal yang kotor. Juga mencorat-coret fasilitas yang ada sehingga fasilitas yang ada terkesan jorok dan kotor. 

Dari ke4 hal tersebut pernah saya alami semua dan saya memposisikan diri sebagai wisatawan asing yang berkunjung dan merenungkan apa yang terjadi. Mungkin untuk pencinta tantangan, fasilitas dan akses yang buruk tidak menjadi masalah, karena orang-orang semacam itu bisa beradaptasi dengan semua kondisi yang buruk. Tapi itu tidak bagi wisatawan yang memang berwisata untuk bersenang-senang dan memanfaatkan faslitas yang ada. Dan ingat mayoritas terbesar dari wisatawan dan pencinta tantangan masih jauh lebih besar wisatawan, sehingga mau tidak mau kepentingan yang lebih besar itu harus didahulukan. Yang menjadi masalah selanjutnya adalah pengembangan yang tidak merata, sehingga membuat orang lama-kelamaan bosan dengan tempat yang hanya itu-itu saja. Saya rasa orang-orang di pemerintahan tahu masalah ini, cuman tidak mau bergerak saya, menurut pendapat saya sih begitu.. hehehe

Kalau akses jalan yang buruk dan macet tidak perlu dibahas lebih lanjut ya karena saya rasa semua orang sudah tahu dan merasakannya mungkin.. hehehe Masalah kebersihan juga perlu menjadi sorotan untuk membuat daerah itu tetap menjadi destinasi tujuan favorit. Sebagai contoh saya sebut saja Kuta, Bali dimana sekarang sudah mulai terkesan kumuh dengan banyaknya hotel yang berada di dalam gang kecil, sampah yang sudah mulai berserakan di sembarang tempat, dan bahkan pantai. Hal ini rentunya mengurangi minat banyak wisatawan dalam berkunjung di sini.

Masalah transportasi ini juga perlu menjadi sorotan penting loh.. Ini benar-benar saya alami sendiri dan kalau tidak ditindaki dengan baik. akan membuat program visit Indonesia bisa gagal bro. Pengalam ini baru saja terjadi beberapa hari lalu, di saat saya beserta 2 teman saya pulang dari labuanbajo ke surabaya dengan transit di Denpasar. Pertama adalah di tinggalnya pesawat dari denpasar ke surabaya yang sebenarnya adalah penerbangan yang terkoneksi dari pihak wing air yang di mana malah menyalahkan kita padahal kesalahan jelas dari pihak mereka. Dan tiket yang hanguspun tidak mendapat penggantian, padahal menurut pihak manajemen lion di denpasar masih bisa mendapat penggantian 10%. Selanjutnya saya dan 2 teman saya membeli tiket lagi dan tidak diganti juga.. hehehehe setelah jam penerbangan tiba ternyata di delay gara-gara pesawat kepresidenan ada di sana dan mau kembali ke Jakarta dan membuat bandara internasional ngurah rai ditutup sementara. Sehingga kacaulah jadwal di bandara tersebut dan membuat antrian penerbangan yang parah. Oh ya satu lagi, pada saat menunggu delay tersebut saya melihat dengan mata kepala sendiri antrian yang terjadi di gate 18 dan juga adanya pembatalan penerbangan dari pihak lion (lagi2 lion) tanpa memberi tahu penumpang, sehingga membuat penumpang marah dan hampir saja terjadi tindakan anarkis.

Pesawat kepresidenan yang membuat bandara Internasional ditutup adalah tindakan bodoh untuk mensukseskan visit Indonesia. Kalau saya berkunjung ke suatu negara dan hal itu terjadi di dalam bandara, maka dengan otomatis saya tidak akan berkunjung lagi ke negara tersebut, karena bagi saya itu benar-benar tindakan bodoh dan mengganggu sekali. Hal ini seharusnya menjadi sorotanlah dari pemerintah sehingga kepentingan negara ini terpenuhi, memangnya perlu ya samapi menutup bandara dan membuat jadwal penerbangan banyak negara kacau?? saya rasa otak seorang presiden bisalah berpikir tentang ini dan mengatasi masalah ini.. heheheheh peace bro

Salam hangat dari penulis

oei sin sing......






berikut adalah foto yang sempat saya ambil pada waktu bandara kacau... hehehhe