Senin, 08 Februari 2016

Organisasi Buruh, Pembodohan Buruh, dan Manuver Politik untuk Menggulingkan Pemerintah





Gambar di atas adalah beberapa capture yang saya ambil dari postingan di facebook saya yang sengaja nama-nama yang berkomentar saya sembunyikan demi keamanan mereka dan juga lembaran contoh slip gaji buruh yang menyetorkan dana kepada organisasi buruh. 

Ada yang sangat aneh dari artikel yang ada dimana si said iqbal yang jelas adalah kader PKS menyebar isu dan data sampah untuk memperovokasi buruh agar merusak atmosfir investasi Indonesia. Saya tidak akan bahas detail apa itu sampah PKS, karena sudah jelas siapa mereka dan apa pahamnya. Saya lebih tertarik membahas isu yang dilontarkan kali ini dengan membawa data yang sangat ngaco. Bahkan ada yang komen gajinya yang lulisan s2 saja tidak sampai dengan gaji buruh yang dilontarkan kader pks tersebut. 

Jelas ini adalah provokasi untuk merugikan buruh,  pengusaha, dan pemerintah dengan tujuan dan maksud yang jelas. 

1. Memperkaya diri dan mungkin golongannya. Ambil aja logika sederhana. Buruh yang gabung organisasi buruh apa gratis? Tidak bukan? Berapa iurannya? Mungkin para pakar sangat paham betul. Saya misalkan saja 1% dari umr buruh yang saya asumsikan jumlahnya Rp 2.700.000 per orang sehingga didapat Rp 27.000. Berapa jumlah buruh di Indonesia? Sepertinya BPS sangat paham akan hal ini dan saya aumsikan saja jumlah buruh 250.000. Jadi bisa didapat pendatan organisasi buruh Rp 6.750.000.000. Jumlah yang sangat fantastis dari orang pengangguran yang kerjanya hanya bisa memprovokasi buruh untuk menuntut naiknya umr. Semakin tinggi umr, maka semakin kaya mereka. Itu asumsi yang saya sederhanakan dan jumlah buruh yang hanya 250.000 orang. Bagaimana kalau umr saya hitung dengan benar dan jumlah buruh dengan benar? Berapa kekayaan organisasi buruh? Bisa sangat ditebak mereka kaya hanya jadi provokator. 
Ironis sekali kalau organisasi seperti ini dibiarkan terus bertumbuh subur memperkaya diri dan golonganya, merugikan buruh sendiri, merugikan pengusaha dan Investor, serta merugikan pemerintah. Apa untungnya ada organisasi buruh macam itu? Saya belum menemukan. 

2. Merugikan pengusaha. Umr minta baik terus, tapi tidak selalu diimbangi dengan peningkatan kinerja. Jadi kalau ada pabril tutup ya jangan menuntut tidak di phk dong. Kalau pabrik bangkrut mau bayar pakai apa? Mikir. Selain itu pernah dibayangkan tidak sih akalau 1 hari mogok sudah ada berapa kerugian yang diderita pabrik? Jadi sangat wajar kalau perusahaan akhirnya memilih memecat buruh. Harus terjadi keseimbangan antara hak dan kewajiban agar semua pihak bisa saling melengkapi. Dan peran pemerintah harusnya ada di sana, bukan menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme oragnisasi buruh yang selali diisi oleh orang partai politik. Kalau organisasi buruh sudah sangat keterlaluan seperti sekarang, harusnya pengusaha bersatu menolak organisasi buruh seperti itu.  Lawan ketidakadilan dan pemanfaatan buruh untuk kentingan organisasi buruh dan partai politiknya. Jangan didiamkan..! Harusnya pengusaha berani mengambil tindakan seperti PT. AhM yang memegang merek honda motor di Indonesia yang menjamin tidak ada buruhnya ikit demo. Kenapa organisasi buruh tidak melawan? Saya rasa perusahaannya juga siap melawan organisasi buruh, atau bisa jadi perwakilan organisasi buruh di sana sudah dibuat tidak berdaya. Ya intinya mereka sukses membuat buruh tidak ikut demp, dan itu sebuah prestasi bagi saya.

3. Jelas yang dirugikan adalah pemerintah. Organisasi buruh memang sengaja untuk mengadu pengusaha vs buruh agar keseimbangan iklim investasi tidak berjalan dengan maksimal. Ditengah krisis global seperti sekarang, maka iklim investasi terganggu akan membuat investor dan calon investor kabur. Ya hanya celah inilah yang bisa dimanfaatkan kmp untuk menyerang dan meruntuhkan pemerintahan sekarang yang lebih baik dari sebelumnya. Isu sara dilontarkan tidak mampu merubah pandangan masyarakat, pelemehan kpk sepertinya sudah menemukan titik terang, pengangkatan budi gunawan sebagai kapolri juga sudah memenuhi hasrat masyarakat, sampai mafia-mafia tidak berkutik. Terakhir mafia papa minta saham juga dibuat tidak berdaya dan membaut salah satu mafia yang paling dilindungi di jaman sby kabur entah kemana. Ya tidak ada celah lain dalam menyerang jokowi dan kabinetnya dalam tujuan menggoncang pemerintah.

Dari ke tiga hal di atas, sudah jelas siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan serta apa tujuan organisasi buruh membuat onar separah ini. Bisa dibilang ini adalah kisruh paling parah yang pernah ada.

JADI PEMERINTAH HARUS MENINDAK TEGAS ORGANISASI BURUH MACAM INI YANG HANYA BISA MENYEBARKAN ISU DAN DATA HOAX UNTUK TUJUAN YANG SANGAT BURUK. DAN KEDUA JAUHKAN ORGANISASI BURUH DARI PARTAI POLITIK MANAPUN, KARENA SEJARAH MENCATAT SELALU ADA ULAH BURUH DIBAWAH NAUNGAN ORGANISASI YANG DI BAWAH PARTAI POLITIK. BUBARKAN ORGANISASI BURUH ATAU STERILKAN DARI PARTAI POLITIK YANG HANYA BISA MERUSAK. TIDAK ADA JALAN LAIN..!!

Sekian sekerumit keemosian saya atas ulah organisasi buruh ciptaan pks.
Salam diam bukan pilihan dari,

Laskar Banyuwangi

Tidak ada komentar: