Sabtu, 04 Januari 2014

Mustahil Bila Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ika Ditulis Oleh Orang Hebat

Semasa saya sekolah dan belum paham tentang arti nasionalisme, saya memahami pancasila hanya sekedar sebagai dasar negara dan hanya menghafal ke 5 sila yang ada tanpa mengerti maknya yang terkandung secara utuh di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, hal berbau nasionalisme dan keindonesiaan menjadi topik yang menarik bagi saya yang di mana sering menjadi bahan saya merenung dan berdiskusi. Buku sejarah, internet, dan diskusi sering menjadi santapan saya untuk terus menggali hal yang berbau nasionalisme hingga saya tertarik pada pancasila dengan bhineka tunggak ikanya. Beberapa waktu terakhir ini pancasila menjadi hal yang mengisi otak saya dan membuat saya memeras otak dan menggali dalam diri saya untuk bisa memahami dengan benar makna pancasila menurut versi dan kesimpulan yang saya dapat. Memang saya tidak menjamin sepenuhnya ini benar, tapi hal ini yang bisa saya bagikan.

Untuk lebih detail saya akan mencoba membedah satu per satu tiap sila yang ada.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sejarah mencatat sila pertama dikonsepkan dengan butir Ketuhanan menurut syarikat islam. Tapi karena usulan dari tokoh dari indonesia timur yang mayoritas berasal dari non muslim, penulis pancasila dengan rela mengganti sila ke 1 ini menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa untuk menjawab kebutuhan rakyat Indonesia yang tidak semua muslim. Ini merupakan hal yang lebih dari sekedar hebat karena memandang hal ini jauh ke depan untuk kepentingan bangsa yang di mana indonesia timur sekarang ditemukan potensi sangat besar bagi bangsa Indonesia. Coba bayangkan bila penulis pancasila tetap bersikeras dengan konsep syarikat islam, maka bisa dipastikan indonesia timur akan mendirikan negara sendiri dan mungkin saja kedaulatan Indonesia tidak diakui pbb karena di dalam sendiri tidak sejalan. Hal ini juga didukung oleh tokoh hebat seperti K.H. Hasyim Asyari yang merupakan pendiri dari Nahdlatul Ulama. Hal ini membuktikan bahwa pendiri bangsa ini, penulis pancasila, dan tokoh-tokoh hebat bangsa ini menginginkan hal yang membuat bangsa ini tidak hanya berdasarkan satu agama sebagai dasar pemerintahannya, tapi lebih dari itu semua yaitu, Tuhan yang merupakan pencipta Indonesia sendiri. Dengan kata lain sebagai ciptaan Tuhan, kita sesama manusia tidak memandang peebedaab agama menjadi suatu masalah bagi bangsa ini. Hal ini juga bisa di cek di dalam alkitab di kisah rasul 17:26. Di mana semua bangsa ada atas seijin Allah. 

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ke dua sudah sangat jelas mengatakan bahwa hubungan kemanusiaan tidak akan pernah lepas dari kehidupan berbangsa. Adil berarti memperlakukan sesama manusia tanpa pandang perbedaan yang ada. Adil juga mengandung arti memperoleh hak, kesempatan, kebebasan, kehidupan, dan perlakuan yang sama satu sama lain tanpa melihat perbedaan baik agama, suku, dan ras. Mengapa sila ini dibentuk? Salah satu pemikiran saya adalah penulis pancasila ini sadar bahwa perbedaan adalah potensi terbesar dalam munculnya ketidakadilan. Sejarah hampir seluruh di dunia mencatat bahwa perbedaan ras, agama, dan suku adalah masalah terbesar yang masih saja menjadi polemik dan pencipta konflik. Dadi hal itu penukis sadar perlu dimunculkan hal ini agar setiap manusia Indonesia dan dunia perlu memperoleh keadilan.

3. Persatuan Indonesia
Sila ke 1 dan 2 menjadi point penting terciptanya sila ke 3 ini. Karena sama ciptaan Tuhan dan juga diperlakukan dengan adil, maka persatuan akan sangat mudah tercipta. Selain itu kenapa sila ini muncul dikarenakan ulah penjajah yang selalu memakai taktik pecah belah dengan mengangkat isu suku, ras, dan agama selana 3,5 abad lamanya yang di mana itu sudah menjadi penyakit bangsa ini agar sulit disatukan. Hal ini dibuktikan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan yang selalu kandas karena tidak adanya persatuan. Sampai saat sumpah pemuda yang menjadi awal dari persatuan bangsa ini sampai pada tanggal 17 agustus 1945 terbukti Indonesia berhasil memproklamasikan kemeedekaannya dan juga karena persatuanlah bangsa Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaan terhadap ancaman asing dan juga pemberontak dari dalam. Dan harusnya persatuan adalah senjata paling kuat untuk membangun bangsa ini secara bersama-sama. Tanpa persatuan akan menjadi sangat sulit Indonesia mencapai standar negara besar seperti yang adadi angan-angan pendiri bangsa ini. Penulis sudah memprediksikan itu semua dan persatuan menjadi pusat dari kemajuan sebuah bangsa. Hal ini juga Tuhan ingin lihat itu seperti yang terdapat di dalam Matius 17:21 yang di mana Yesus berdoa agar para murid bersatu sama seperti Bapa dan Anak adalah satu. 

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Banyak sumber yang mengatakan sila ini berkaitan dengan musyawarah mufakat dalam kehidupan bernegara dan juga memenringkan kepentingan bangsa di atas golongan dan individu. Ya itu betul cuman saya suka dengan kata "Yang Dipimpin oleh Hikmat", dimana yang saya artikan bahwa permusyawatan atau musyawarah dipimpin oleh rakyat yang berhikmat. Mengapa hikmat di tulis oleh penulis? Hal ini bisa dijawab di dalam Amsal 9:10 yang menuliskan permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan. Jadi ada point penting kenapa hikmat memimpin? Karena orang berhikmat selalu mengutamankan kepentingan Tuhan atas bangsanya bukan kepentingan golongan atau pribadi. Penulis sadar betul akan pentingnya hikmat di tengah perbedaan yang sangat besar di Indonesia. 

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Banyak sumber yang membahas sila ini denga sangat baik bahkan putusan MPR juga merumuskan dengan sangat baik akan sila ini. Dalam sila ke 2 juga membahas keadilan, lantas apa yang membedakannya? 1 point pentingnya adalam masalah sosial. Mengapa isu sosial diangkat penulis? Saya berfikir bahwa hidup di tengah perbedaan yang begitu hebatnya di Indonesia dibutuhkan keadilan, karena kalau tidak, maka hukum rimba akan berlaku yang dimana yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah, dan juga yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Itulah alasan penulis perlu mengangkat agar setiap rakyat Indonesia memperoleh keadilan sosial dalam kehidupannya. 

Hal terakhir adalah tulisan"bhineka tunggal ika" yang berada dalam cengkeraman burung garuda dan menjadi kesatuan yang utuh untuk membuat pancasila semakin sempurna. Karena tanpa istilah yang benar-benar menggambarkan kondisi Indonesia yang beranekaragam, juga menjadi kesimpulan dan point penting yang harus diperjuangkan juga yaitu kesatuan. Dengan kata lain, sila ke 3 menjadi klimaks dan dasar dari semua sila yang ada. Karena tanpa persatuan tidak mungkin semua sila menjadi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Dari semua yang ada di dalam pancasila bisa saya lihat sifat Tuhan di dalamnya dan dengan kata lain pancasila hadir karena Tuhan memang menghendaki Nasib bangsa ini menjadi seperti yang ada di dalam pancasila. Coba banyangkan bila pancasila menjadi dasar bumi ini, bisa dipastikan bahwa kedamaian akan terjadi di bumi dan semua sifat Allah bisa dilihat secara nyata. Jadi bisa saya katakan bahwa penulis pancasila bukanlah orang hebat, melainkan lebih dari itu yaitu luar biasa, excellent, extraordinary dan apalah yang menggambarkan sosok sukarno yang jauh di atas orang-orang hebat di jamannya. 

4 komentar:

Unknown mengatakan...

ada satu lagi yg menarik dari susunan pancasila ini masbro..

sejak awal diingatkan tentang keberadaan Tuhan, baru kemudian diajukan 'tugas' untuk menjadi manusia yg adil dan beradab.
jika 2 hal pertama dilakukan dengan baik, poin ke 3 akan jauh lebih mudah untuk dilakukan.
setelah poin 1-3 jalan barulah ngobrol (musyawarah); ini poin penting yg menjadi konsep dasar NKRI.
setelah 1-4 jalan, poin 5 baru akan bisa dicapai.

bayangkan kalo susunan ini dibalik2.. :D

Correct Me If I Wrong ^^

regards,
Teguh Sutanto

oeisinsing mengatakan...

Klo aq sih tidak terlalu mempermasalahkan susunannya sih bro. Kalay saya amati dari ke 5 sila dan bhineka tunggal ika apa ada yang diluar sifat Allah dan firman Tuhan? Musyawarah mufakat juga hampir sama konteksnya dengan dua tiga orang berkumpul dan sepakat, maka... (lanjutkan dewe yo)
Jadii isunya adalah pancasila adalah aplikasi praktis tentang apa yang Tuhan mau dalam kehidupan berbangsa dan bernegara..

Dan kabar baiknya adalah pengkajian diadopsinya bhineka tunggal ika sebagi slogan resmi asean dan semoga terealisasi..

leipzic mengatakan...

Seneng ngeliat km nulis xing.. km menginspirasiku utk nulis lagi.. hahaha

oeisinsing mengatakan...

Ayo nuliso lagi.. hahhaha